Sosialisasi Pemetaan Lahan Baku Sawah Berbasis Geospasial di Kalurahan Bangunharjo

Sarif Jabroni, Anto & Yahya 03 Desember 2024 13:58:19 WIB

Sosialisasi Pemetaan Lahan Baku Sawah Berbasis Geospasial di Kalurahan Bangunharjo

Oleh: Sarif Jabroni Dan Anto

     ( Bangunharjo, 03/12 ) -Lahan persawahan merupakan sumber daya utama yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian. Data luas lahan sawah yang akurat sangat penting untuk menentukan luasan tanam, proyeksi hasil panen, serta perencanaan strategi pengelolaan sumber daya secara efisien. Saat ini, diperkirakan luas lahan persawahan di wilayah Kalurahan Bangunharjo mencapai kurang lebih 280 hektare. Namun, luas ini dapat berubah akibat alih fungsi lahan atau faktor lain yang memengaruhi kondisi lahan.

     Dalam upaya memastikan akurasi data dan mendukung pengelolaan lahan sawah yang optimal, pada Selasa, 3 Desember 2024, pukul 10.00 WIB, bertempat di Pendopo Kalurahan Bangunharjo, diselenggarakan kegiatan "Sosialisasi Pemetaan Lahan Baku Sawah Berbasis Geospasial".

Pemanfaatan Data Geospasial dalam Pertanian
Acara ini diinisiasi oleh Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., didampingi oleh Kaur Ulu-Ulu, Susjiwantoro, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yaitu:
1. Ismail dari Bappeda Bantul.
2. Chandra Gunawan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sewon.

     Sosialisasi ini dihadiri oleh 115 peserta, termasuk para Dukuh dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kalurahan Bangunharjo. Para peserta diberikan penjelasan tentang pentingnya pemetaan lahan sawah menggunakan teknologi berbasis data geospasial, yang memungkinkan analisis ruang secara akurat dan efektif.

     Data geospasial merupakan data yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek di permukaan bumi, yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Salah satu teknologi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah Google Earth, sebuah aplikasi pemetaan yang memungkinkan pengguna untuk mengukur, menganalisis, dan memvisualisasikan data geospasial secara mudah.

Teknologi dan Metode Pengukuran
Pengukuran berbasis geospasial melibatkan pengumpulan data terkait posisi, bentuk, ukuran, dan karakteristik geografis objek. Dalam konteks pertanian, teknologi ini dapat diterapkan untuk:
1. Pemetaan lahan sawah secara presisi, yang berguna untuk identifikasi dan pengelolaan tanah pertanian.
2. Perencanaan tata guna lahan yang berkelanjutan, agar lahan sawah dapat tetap produktif dan terhindar dari alih fungsi yang tidak terkendali.
3. Pengelolaan sumber daya alam, seperti air dan tanah, untuk mendukung irigasi serta mitigasi risiko banjir atau kekeringan.

Narasumber juga memberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan Google Earth untuk memetakan lahan sawah, sehingga peserta dapat menerapkannya di lapangan secara mandiri.

Manfaat Pengukuran Geospasial bagi Pertanian Bangunharjo
Pemanfaatan teknologi geospasial memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi pengelolaan lahan sawah di Bangunharjo:
1. Efisiensi Perencanaan
Dengan data geospasial yang akurat, petani dan pengelola lahan dapat merencanakan aktivitas tanam dan panen secara lebih efisien, termasuk menentukan rotasi tanaman yang optimal.

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Teknologi ini memungkinkan monitoring sumber daya air, baik di tanah maupun sungai. Informasi ini dapat digunakan untuk pengelolaan irigasi yang lebih baik dan keberlanjutan sumber daya alam.

3. Perencanaan Infrastruktur Pertanian
Informasi geospasial dapat digunakan untuk merancang jalur transportasi hasil pertanian, sehingga mempermudah akses ke pasar atau fasilitas pengolahan.

     Kegiatan Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kalurahan Bangunharjo dalam mengadopsi teknologi modern untuk mendukung sektor pertanian. Dengan memanfaatkan data geospasial, pengelolaan lahan sawah dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Kalurahan Bangunharjo untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan lingkungan dan kebutuhan pembangunan.

     Diharapkan pula, sosialisasi ini membuka wawasan para peserta tentang pentingnya teknologi dalam pengambilan keputusan berbasis data, serta mendorong penerapan inovasi yang mendukung pertanian berkelanjutan di masa depan. []

Komentar atas Sosialisasi Pemetaan Lahan Baku Sawah Berbasis Geospasial di Kalurahan Bangunharjo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Info Terkini




Peraturan Kalurahan & Peraturan Lurah Kalurahan Bangunharjo

Hotline

WACenter Bangunharjo

Instagram Resmi Bangunharjo


Info Kalurahan

AGENDA KALURAHAN 2024

Gratis!HALAL,PIRT & NIB

Alur Layanan Mandiri

Syarat Persuratan

APBKal Tahun 2023

APBKal Tahun Sebelumnya

Instansi Terkait

null

Pemerintah Kabupaten Bantul

Jl. Robert Wolter Monginsidi No.1 Bantul

Web: KLIK DISINI | Fb: KLIK DISINI



null

Pemerintah Kapanewon Sewon

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 379168 | Web: KLIK DISINI



null

Puskesmas Sewon II

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 445248 | Fb: KLIK DISINI

Web: KLIK DISINI



null

KUA Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 384018 | Web: KLIK DISINI



null

POLSEK Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 376559 | Web: KLIK DISINI



null

KORAMIL 04/Sewon

Jl. Parangtritis Km 5, Sewon, Bantul

(0274) | Web: KLIK DISINI

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License