Kalurahan BANGUNHARJO

Musyawarah Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Serambi Masjid Al-Mujtaba

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

   (Bangunharjo, 20/07) - Minggu malam, tanggal 20 Juli 2025, bertempat di Serambi Masjid Al-Mujtaba, warga masyarakat Mredo Kulon, Padukuhan Gatak dari berbagai unsur berkumpul dalam rangka musyawarah kegiatan menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Acara dimulai pukul 19.30 WIB, Musyawarah ini menjadi ajang penting untuk menyatukan gagasan dan semangat gotong royong warga dalam menyambut hari bersejarah bangsa.

   Hadir dalam musyawarah ini tokoh masyarakat, ketua RT 06 & 07, Bapak bapak-bapak, pemuda, ibu-ibu, Muda mudi, dan mahasiswa dari UIN SunanKalijaga yang sedang KKN di Padukuhan Gatak. Suasana rapat berjalan dengan penuh antusiasme, kekeluargaan, dan kesungguhan. Seluruh peserta duduk melingkar, berdiskusi secara terbuka, dan memberikan usulan maupun masukan terhadap agenda kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan Agustus 2025.

   Salah satu hasil utama dari rapat ini adalah terpilihnya struktur kepanitiaan umum untuk menyukseskan seluruh rangkaian acara. Secara aklamasi, David Aprianto dipercaya sebagai Ketua Panitia Umum, yang akan memimpin seluruh pelaksanaan kegiatan. Ia akan didampingi oleh Muji Widodo sebagai Wakil Ketua, dan Selina Rahmawati sebagai Sekretaris Panitia serta Manda sebagai bendahara umum. Keempatnya diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik, bersinergi dengan seluruh panitia dan warga masyarakat.

   Musyawarah juga menghasilkan beberapa keputusan penting terkait jenis-jenis kegiatan yang akan diselenggarakan. Beberapa agenda utama yang disepakati meliputi:

1. Senam Sehat Bersama
Sebagai upaya mendorong gaya hidup sehat sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.

2. Jalan Sehat
Kegiatan ini akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dilengkapi dengan doorprize menarik.

3. Aneka Lomba Kemerdekaan
Rangkaian lomba untuk anak-anak, remaja, dan dewasa akan digelar, seperti lomba makan kerupuk, setafet sarung, lomba make up, balap karung, , dan bola voley sebagai lomba primadonanya, serta lomba lomba lainnya.

4. Pentas Seni
Akan menjadi ruang ekspresi bagi warga, untuk menampilkan bakat seni mereka. Pentas ini akan menampilkan tari tradisional, menyanyi, puisi, dan berbagai atraksi, yang diproyeksikan sebagai malam hiburan rakyat.

5. Malam Tirakatan
Kegiatan puncak akan dilaksanakan malam 17 Agustus, sebagai bentuk syukur dan renungan atas jasa para pahlawan, dengan nuansa khidmat serta doa bersama.

   Dalam musyawarah ini juga dibahas teknis pelaksanaan kegiatan, sumber daya, dan pembentukan seksi-seksi pelaksana, termasuk peralatan, konsumsi, dokumentasi, dan keamanan. Disepakati bahwa seluruh warga akan dilibatkan aktif, baik sebagai peserta, panitia pelaksana, maupun dalam bentuk dukungan lainnya.

   Musyawarah ditutup sekitar pukul 22.00 WIB dengan suasana penuh semangat dan harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan memberikan makna yang mendalam bagi seluruh warga, terutama generasi muda. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi jiwa utama dari pelaksanaan kegiatan ini, sejalan dengan semangat perjuangan para pendiri bangsa.[]