Kalurahan BANGUNHARJO

Koperasi Merah Putih Bangunharjo Resmi Diluncurkan, Jadi Percontohan Nasional Dengan Enam Gerai Unggulan

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

   (Bangunharjo, 24/07) -  Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul mencatat sejarah baru dengan diluncurkannya Koperasi Merah Putih (KMP) pada Senin, 21 Juli 2025. Peluncuran ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi masyarakat Bangunharjo, tetapi juga menjadikan koperasi ini sebagai salah satu dari 92 koperasi percontohan tingkat nasional dalam program Koperasi Desa/Kalurahan Merah Putih (KDMP) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

   Peluncuran dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia dan dipusatkan secara hybrid dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, oleh Presiden Prabowo. Kalurahan Bangunharjo menjadi satu dari sedikit kalurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terpilih menjadi pilot project koperasi nasional, yang sekaligus menandai komitmen desa dalam mendukung penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong.

Koperasi Merah Putih Bangunharjo dilengkapi dengan enam gerai unggulan, yaitu:

1. Gerai Sembako

2. Gerai LPG

3. Gerai Pupuk

4. Gerai Apotek dan Klinik Desa

5. Gerai Logistik

6. Gerai Simpan Pinjam

   Keberadaan enam gerai ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat untuk mengakses barang dan layanan penting dengan harga yang lebih terjangkau, karena distribusi dilakukan secara langsung dari mitra utama koperasi tanpa perantara. Sistem ini secara efektif memotong rantai pasok yang panjang serta mengurangi beban harga di tingkat konsumen.

   Saat ini, KMP Bangunharjo telah memiliki 85 anggota awal, yang terdiri dari pamong kalurahan dan warga setempat. Dalam pengelolaannya, koperasi ini mendapatkan suntikan dana awal sebesar Rp 320 juta dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM RI, serta akan terus dikembangkan melalui skema pembiayaan mandiri dari LPDB, Himbara, BPD, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

   Kantor koperasi yang ditempati saat ini adalah bekas gedung eks-KUD Sewon yang disesuaikan dengan kebutuhan modernisasi pelayanan koperasi. Selain menjadi pusat operasional, bangunan ini juga akan dimanfaatkan untuk mendukung klinik desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.

Lurah Kalurahan Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih Bangunharjo merupakan langkah nyata dalam mendukung amanat Presiden RI.

“Pendirian KMP Kalurahan Bangunharjo ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah desa dalam menjalankan amanat pembangunan ekonomi dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang secara nasional telah menggulirkan program Koperasi Merah Putih sebagai salah satu pilar ekonomi rakyat,” ungkap Nurhidayat.

   Beliau juga menekankan pentingnya peran koperasi dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di tingkat desa. Sinergi antara pemerintah pusat, kalurahan, mitra BUMN, dan masyarakat dinilai sebagai kunci utama keberhasilan program ini.

   Sebagaimana diketahui, Program Koperasi Merah Putih secara nasional mencakup 80.000 koperasi yang ditargetkan terbentuk di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, membuka lapangan kerja di pedesaan, menekan harga barang pokok, serta memperkuat jaringan distribusi nasional berbasis desa.[]