Kegiatan Monitoring Balita Stunting : Fokus pada Sumber Air Minum dan Kebersihan Lingkungan

Sarif Jabroni, Anto & Yahya 04 September 2024 17:00:53 WIB

Kegiatan Monitoring Balita Stunting di Kalurahan Bangunharjo: Fokus pada Sumber Air Minum dan Kebersihan Lingkungan

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     (Bangunharjo, 05/09) - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis merupakan masalah serius yang dihadapi banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini berdampak tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga pada perkembangan kognitif, motorik, dan bahkan kemampuan belajarnya di masa depan. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan dalam upaya mengatasi stunting adalah kesehatan lingkungan, khususnya terkait dengan akses terhadap air minum bersih dan sanitasi yang layak.

Kesehatan Lingkungan dan Hubungannya dengan Stunting

     Kesehatan lingkungan merujuk pada aspek-aspek lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, seperti kebersihan air, udara, sanitasi, dan kondisi perumahan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang buruk, terutama yang berkaitan dengan air minum dan sanitasi, berhubungan erat dengan prevalensi stunting. Air minum yang terkontaminasi oleh bakteri atau zat berbahaya dapat menyebabkan penyakit diare yang berkepanjangan, mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, dan akhirnya berkontribusi terhadap stunting.

     Di Indonesia, akses terhadap air minum yang bersih masih menjadi tantangan, terutama di daerah pedesaan. Banyak masyarakat yang masih bergantung pada sumber air yang tidak layak konsumsi, seperti air sungai atau sumur yang terkontaminasi. Hal ini diperparah dengan rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, yang juga dapat berperan dalam penyebaran penyakit.

Inisiatif Puskesmas Sewon 2 dan Kalurahan Bangunharjo untuk Mengatasi Stunting

     Sebagai langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, pada tanggal 3 dan 4 September 2024, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo bersama Puskesmas Sewon 2, Mahasiswa PKL dari Poltekes Jogjakarta, serta kader stunting dan PKK melakukan kegiatan Monitoring Balita Stunting. Kegiatan ini difokuskan pada masalah sumber air minum yang dikonsumsi sehari-hari serta kebersihan lingkungan rumah.

     Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau kondisi kesehatan balita stunting yang tersebar di seluruh wilayah Kalurahan Bangunharjo, serta mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang mungkin berkontribusi terhadap masalah stunting. Sasaran dari kegiatan ini adalah 55 balita stunting, di mana kondisi rumah dan sumber air minum mereka diperiksa secara langsung.

     Dalam kegiatan ini, tim monitoring melakukan pemeriksaan terhadap sumber air minum yang digunakan oleh setiap keluarga, termasuk memeriksa kualitas air dan mengidentifikasi apakah ada potensi kontaminasi. Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada orang tua balita tentang pentingnya menggunakan air yang bersih dan aman untuk minum serta menjaga kebersihan lingkungan rumah.

     Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi lingkungan di Kalurahan Bangunharjo yang mungkin berkontribusi terhadap stunting. Temuan-temuan ini kemudian akan menjadi dasar bagi pemerintah setempat dan pihak terkait untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah stunting, termasuk perbaikan akses terhadap air minum bersih dan sanitasi.

Pentingnya Upaya Terpadu untuk Mengatasi Stunting

     Mengatasi stunting tidak bisa hanya dilakukan dengan pendekatan gizi semata. Perbaikan kesehatan lingkungan, khususnya terkait air minum dan sanitasi, memainkan peran krusial dalam upaya ini. Dengan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses terhadap air minum yang bersih dan lingkungan yang sehat, kita dapat secara signifikan mengurangi angka stunting di Indonesia.

     Kegiatan monitoring seperti yang dilakukan di Kalurahan Bangunharjo merupakan salah satu langkah nyata yang dapat diambil oleh pemerintah daerah untuk mendukung upaya nasional dalam mengatasi stunting. Melalui kerjasama yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, masalah stunting yang kompleks ini dapat ditangani dengan lebih efektif, memberikan anak-anak Indonesia kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.[]

Komentar atas Kegiatan Monitoring Balita Stunting : Fokus pada Sumber Air Minum dan Kebersihan Lingkungan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Info Terkini




Peraturan Kalurahan & Peraturan Lurah Kalurahan Bangunharjo

Hotline

WACenter Bangunharjo

Instagram Resmi Bangunharjo


Info Kalurahan

AGENDA KALURAHAN 2024

Gratis!HALAL,PIRT & NIB

Alur Layanan Mandiri

Syarat Persuratan

APBKal Tahun 2023

APBKal Tahun Sebelumnya

Instansi Terkait

null

Pemerintah Kabupaten Bantul

Jl. Robert Wolter Monginsidi No.1 Bantul

Web: KLIK DISINI | Fb: KLIK DISINI



null

Pemerintah Kapanewon Sewon

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 379168 | Web: KLIK DISINI



null

Puskesmas Sewon II

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 445248 | Fb: KLIK DISINI

Web: KLIK DISINI



null

KUA Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 384018 | Web: KLIK DISINI



null

POLSEK Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 376559 | Web: KLIK DISINI



null

KORAMIL 04/Sewon

Jl. Parangtritis Km 5, Sewon, Bantul

(0274) | Web: KLIK DISINI

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License