Kalurahan BANGUNHARJO

Pelaksanaan Imunisasi Massal JE di Kalurahan Bangunharjo: Upaya Mencegah Radang Otak pada Anak

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     (Bangunharjo, 25/09) - Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 23-24 September 2024, bertempat di Gedung Serbaguna komplek perkantoran Balai Kalurahan Bangunharjo, telahpun dilaksanakan kegiatan imunisasi JE (Japanese Encephalitis) oleh Puskesmas Kapanewon Sewon 2 yang dipimpin ibu Sri Waluyaningsih selaku Koordinator. Kegiatan ini menargetkan 1100 anak untuk divaksin namum yang tercapai sejumlah 903 anak yang tersebar dari 17 padukuhan. Pada hari pertama, Selasa, imunisasi ditargetkan kepada 652 anak, namun yang berhasil divaksinasi sebanyak 438 anak. Sementara pada hari kedua, Rabu, dari 482 anak yang ditargetkan, 465 anak berhasil mendapatkan vaksin.

     Vaksin Japanese Encephalitis (JE) diberikan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya radang otak yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus, yang biasanya berkembang biak di area persawahan dan perairan. Penyakit ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, karena dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Oleh karena itu, imunisasi JE sangat penting dilakukan guna melindungi anak-anak dari risiko tertular penyakit tersebut

     Imunisasi massal JE ini ditujukan kepada anak-anak berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun, dan merupakan bagian dari program imunisasi tambahan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program ini berlangsung mulai tanggal 3 September hingga 31 Oktober 2024, dan dilaksanakan secara gratis. Selain dilakukan di Puskesmas atau Posyandu, imunisasi JE juga dilakukan di berbagai lokasi lainnya, termasuk di kalurahan, sekolah, dan pos imunisasi khusus yang telah bekerja sama dengan Puskesmas.

     Pelaksanaan imunisasi di Kalurahan Bangunharjo ini diawasi langsung oleh Lurah Bangunharjo, Nurhidayat S.Ag M.S.I., yang hadir di lokasi untuk memantau jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari Puskesmas Sewon 2 maupun kader yandu yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut. Lurah Bangunharjo menegaskan pentingnya imunisasi JE sebagai langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari ancaman Japanese Encephalitis.

“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak kita terlindungi dari virus Japanese Encephalitis, karena virus ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan dampak fatal, termasuk kematian. Oleh karena itu, kita semua perlu memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap program imunisasi ini agar seluruh anak di Kalurahan Bangunharjo bisa mendapatkan vaksin dan terbebas dari penyakit ini,” ujar Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., dalam pernyataan resmi saat memonitor pelaksanaan imunisasi.

     Kegiatan imunisasi ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara pemerintah kalurahan, Puskesmas Sewon 2, dan para kader yandu yang bertugas membantu mendata, mendampingi, dan menginformasikan pentingnya imunisasi kepada masyarakat. Meskipun terdapat hampir 200 anak yang tidak dapat divaksin, namun tingkat pencapaian yang cukup tinggi menunjukkan bahwa masyarakat Bangunharjo mulai memahami pentingnya program imunisasi ini. Pak Lurah juga menyampaikan bahwa bagi anak-anak yang belum sempat divaksin, akan ada sesi lanjutan yang akan difasilitasi oleh pihak Puskesmas Sewon 2, sehingga diharapkan seluruh target dapat tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan pada akhir Oktober 2024.

     Pemerintah Kalurahan Bangunharjo terus berkomitmen untuk mendukung program-program kesehatan yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dan pusat. Imunisasi JE menjadi salah satu dari berbagai program kesehatan yang telah dilaksanakan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak, di wilayah ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan imunisasi juga menjadi salah satu indikator keberhasilan program, di mana peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya imunisasi mampu mendorong pencapaian target yang lebih maksimal.

     Dengan terlaksananya imunisasi JE ini, diharapkan tidak hanya angka penularan penyakit radang otak dapat ditekan, namun juga tercipta generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan []