Kalurahan BANGUNHARJO

InfoBangun (19/3) -  Pada hari Senin (18/03/2019) Pemuda Druwo atas nama Karang Taruna Wijaya Kusuma Druwo dan Remaja Masjid Al-Hidayah Druwo mengirimkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah Imogiri dan sekitarnya. Hujan lebat yang terjadi kurang lebih 12 jam mulai Minggu pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Senin pukul 02.00 WIB menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di daerah Imogiri dan sekitarnya. Meluapnya beberapa sungai seperti sungai Celeng dan sungai Opak menyebabkan  warga disekitar bantaran sungai harus mengungsi. Maka dari itu tim Tanggap Bencana Pemuda Druwo atas nama Karang Taruna Wijaya Kusuma Druwo dan Remaja Masjid Al-Hidayah (RAJAH) Druwo berinisiatif untuk menggalang dana dan memberikan bantuan kepada korban bencana tersebut.

Penggalangan dana dari warga Druwo mulai dibuka setelah Sholat Subuh sampai dengan Pukul 08.00 WIB. Antusias warga Druwo pun cukup besar. Pada kesempatan kali ini warga Druwo memberikan bantuan berupa sarapan nasibungkus berjumlah sekitar 500 porsi serta obat-obatan yang nantinya untuk para relawan dan korban becana alam yang sudah dari Minggu malam mungkin kekurangan makan dan perlunya vitamin atau obat bahkan penghangat tubuh untuk menja badan dan kerja bakti untuk membersihkan lumpur ataupun genangan air yang masih ada.

Tim Druwo Peduli Pemuda Karang Taruna Wijaya Kusuma Druwo dan Remaja Masjid Al-HIdayah (RAJAH) Druwo memiliki 2 titik tujuan yang akan diberikan bantuan yaitu di Kedung Buweng dan Numpukan. Tujuan pertama menuju Kedung Buweng, karena disini mendengar kabar bahwa terjadi tanah longsor dan terdapat korban jiwa. Ketika sampai di Kedung Buweng kami bertanya kepada warga sekitar dan tentara bahwa dilokasi tersebut terdapat 3 korban jiwa tetapi masih ada 2 yang belum ditemukan dan warga serta relawan yang membantu mengevakuasi masih belum ada bantuan berupa sarapan ataupun yang lainnya maka dari itu kami memberikan bantuan sarapan serta obat-obatan di daerah tersebut. Kemudian tujuan kedua kami menuju ke Numpukan. Di dusun Numpukan kami melihat belum ada relawan dan warga dusun tersebut membersihkan rumah pribadi mereka dengan alat seadanya. Di Dusun Numpukan ketinggian air pada Minggu Malam kurang lebih 150cm atau sedada orang Dewasa dan di dusun ini terdapat 1 korban jiwa.