Sinergi dan Ketelitian untuk Pelestarian Warisan Luhur Bangunharjo

Sarif Jabroni, Anto & Yahya 05 Juni 2025 10:00:48 WIB

Koordinasi Menuju Kalurahan Budaya: Sinergi dan Ketelitian untuk Pelestarian Warisan Luhur Bangunharjo

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

    (Bangunharjo, 05/06) - Sebagai bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan Kalurahan Budaya, pemerintah Kalurahan Bangunharjo menggelar kegiatan koordinasi yang melibatkan pamong kalurahan, tokoh masyarakat, serta unsur-unsur penting dari berbagai bidang yang terkait langsung dengan upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengonsolidasikan kesiapan Kalurahan Bangunharjo dalam menghadapi verifikasi dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Slamet Pamuji, M.Pd, Sekdin Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, seorang praktisi budaya sekaligus pendamping desa budaya yang telah berpengalaman dalam mendampingi bahyak kalurahan dalam proses pembudayaan—dan Bapak Bagus yang merupakan perwakilan dari Sekretariat Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.

    Dalam kegiatan ini, kedua narasumber melakukan pendampingan langsung dengan metode interaktif. Mereka tidak hanya menyampaikan materi, namun juga turun langsung berkeliling dari satu meja ke meja lainnya, mengecek dengan cermat dan mendalam dokumen, visualisasi, serta kesiapan konten dari lima aspek utama yang menjadi indikator penilaian Kalurahan Budaya, yaitu:

1. Adat dan Tradisi
2. Kesenian dan Permainan Tradisional
3. Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa
4. Kerajinan, Kuliner, dan Obat Tradisional
5. Tata Ruang, Bangunan, dan Warisan Budaya

    Pak Slamet menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam proses ini. Menurutnya, waktu menuju verifikasi resmi dari Dinas Kebudayaan sudah sangat dekat, sehingga tidak ada ruang untuk lengah. "Dari kerja ke kerja, dari data ke data. Pastikan semua aspek memiliki dokumentasi berupa foto, video, dan tulisan. Jangan sampai ada bidang yang kosong. Apa yang sudah tertulis, pastikan diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata, dan apa yang sudah ada, jangan lupa untuk dituliskan," tegas beliau.

    Beliau juga mendorong agar tim bekerja secara sistematis dan penuh komitmen, karena penilaian bukan hanya bersifat administratif, namun menyangkut eksistensi jati diri dan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Bangunharjo. Proses verifikasi ini bukan semata prosedur, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur.

    Pada kesempatan ini, Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., menegaskan komitmen pemerintah kalurahan untuk menjadikan Bangunharjo sebagai Kalurahan Budaya. "Bangunharjo adalah bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendapatkan amanah melalui Undang-Undang Keistimewaan untuk mengembangkan dan melestarikan budaya luhur. Ini bukan hanya kehormatan, tapi juga tanggung jawab yang harus kita jalankan bersama," ucap beliau.

    Pak Lurah menambahkan bahwa kebudayaan tidak hanya dimaknai sebagai kesenian atau kegiatan seremonial, tetapi merupakan seluruh aspek kehidupan yang membentuk identitas masyarakat, termasuk nilai-nilai gotong royong, kepedulian sosial, serta kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

    "Sebagai contoh, kita berada di kawasan yang termasuk dalam ring satu Sumbu Filosofi Yogyakarta, yang baru-baru ini diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Ini bukan sekadar simbol, tapi modal besar untuk memperkuat argumentasi bahwa Bangunharjo layak menyandang status sebagai Kalurahan Budaya," tambah beliau dengan penuh semangat.

    Kegiatan koordinasi ini bukan hanya ajang konsolidasi, namun juga menjadi ruang refleksi bersama, bahwa upaya menjadi Kalurahan Budaya adalah perjalanan kolektif yang memerlukan keterlibatan, kesungguhan, dan cinta terhadap warisan leluhur. Semangat ini terasa begitu kuat di antara para peserta, yang sebagian besar merupakan pelaku budaya dan penjaga tradisi dari generasi ke generasi.

    Dengan semangat gotong royong dan dedikasi yang tinggi, Bangunharjo terus melangkah pasti menuju status Kalurahan Budaya, bukan sebagai gelar semata, tetapi sebagai bentuk nyata penghargaan terhadap akar identitas dan peradaban lokal yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.[]

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Info Terkini




Survei Kepuasan Masyarakat Bulan Februari 2025

 




Peraturan Kalurahan & Peraturan Lurah Kalurahan Bangunharjo

Hotline

WACenter Bangunharjo

Instagram Resmi Bangunharjo


Info Kalurahan

AGENDA KALURAHAN 2025

Gratis!HALAL,PIRT & NIB

Alur Layanan Mandiri

Syarat Persuratan

APBKal Tahun 2025

APBKal Tahun Sebelumnya

Instansi Terkait

null

Pemerintah Kabupaten Bantul

Jl. Robert Wolter Monginsidi No.1 Bantul

Web: KLIK DISINI | Fb: KLIK DISINI



null

Pemerintah Kapanewon Sewon

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 379168 | Web: KLIK DISINI



null

Puskesmas Sewon II

Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul

(0274) 445248 | Fb: KLIK DISINI

Web: KLIK DISINI



null

KUA Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 384018 | Web: KLIK DISINI



null

POLSEK Sewon

Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul

(0274) 376559 | Web: KLIK DISINI



null

KORAMIL 04/Sewon

Jl. Parangtritis Km 5, Sewon, Bantul

(0274) | Web: KLIK DISINI

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License