MEMPERTAHANKAN TRADISI SINOMAN DI DUSUN SEMAIL
DUSUN SEMAIL 29 Mei 2019 11:19:35 WIB
Di perkampungan Jawa, salah satunya di Dusun Semail, tradisi sinoman menjadi bagian tradisi masyarakat yang telah turun menurun sejak lama. Sinoman sendiri berasal dari kata sing para nom-noman atau para pemuda. Maka dari itu, kegiatan sinoman identik dilakukan oleh para pemuda. Dalam rangka mempertahankan tradisi sinoman, organisasi kepemudaan Dusun Semail di bawah KAMAJAYA memiliki divisi khusus yaitu Sie Hubungan Kemasyaratan yang bertugas melakukan perekrutan sinoman ketika warga Dusun Semail membutuhkan bantuan pemuda untuk hajatannya.
Bantuan sinoman dari para pemuda Semail ini diberikan kepada tetangganya yang sedang memiliki hajatan besar seperti pernikahan, khitanan, atau pesta perayaan lainnya. Namun, kini lebih banyak dibutuhkan ketika pesta pernikahan besar. Tugas para sinoman terbilang tidak sedikit, mulai dari pramusaji, mengangkat seserahan, sampai ikut membersihkan lokasi setelah acara selesai. Dulu, bahkan pemuda juga ikut memasak dan mencuci peralatan.
Walaupun tugasnya lebih lekat dengan tugas pramusaji, tetapi ada nilai adat masyarakat yang perlu dipertahankan dari tradisi sinoman ini. Yaitu, wujud rasa kebersamaan masyarakat lewat gotong royong atas dasar kekeluargaan. Selain itu, sinoman juga bisa ajang peningkatan sikap solidaritas dan kekompakan antar pemuda. Jadi, kegiatan ini dilakukan oleh pemuda Semail baik lak-laki maupun perempuan secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan apapun. Salah satu anggota pemuda berkata: ”Kegiatan ini perlu dilestarikan. Meskipun cukup lelah, saya antusias karena selain menambah keakraban, saya juga bisa belajar cara ‘nyinom’ yang baik.” Tuan rumah biasanya membalas bantuan ini dengan memberikan makanan dan minuman kepada para pemuda.
Biasanya, ada 2 metode sinoman di pesta pernikahan yang dilakukan sesuai dengan tata cara penyajian suguhan yaitu piring terbang atau prasmanan. Untuk penyajian dengan cara piring terbang, para sinoman perempuan akan masuk terlebih dahulu dan berdiri di samping deretan tamu. Lalu, sinoman laki-laki keluar membawa suguhan di atas baki. Sinoman wanitalah yang bertugas menyajikan suguhan langsung kepada para tamu. Sedangkan untuk prasmanan, para sinoman cukup berdiri menunggu sajian makanan dan mempersilahkan tamu untuk mengambil. Tugas yang perempuan adalah mengisi ulang makanan jika sudah habis dan menata peralatan makan, sedangkan yang laki-laki mengambil peralatan makan kotor yang ditinggalkan oleh tamu.
Tidak hanya belajar melayani tamu, tetapi tradisi sinoman juga belajar tentang pembagian peran. Para sinoman setidaknya diminta untuk sudah hadir satu jam sebelum acara dimulai untuk persiapan. Biasanya dilakukan briefing dulu selama kurang lebih 15 menit. Dalam briefing tersebut terdapat satu koordinator sinoman yang akan memberikan rincian tugas kepada para sinoman. Ia juga yang akan bertugas mengkoordinir kapan sinoman keluar, kemana mereka harus melayani hidangan ke tamu, dan menghitung jumlah hidangan yang harus dikeluarkan sesuai jumlah tamunya. Lalu, dibagikan peran pada setiap sinoman dimana mereka harus bertugas. Jadi, bisa dikatakan bahwa, tradisi sinoman merupakan media belajar bagi para pemuda langsung di masyarakat. (oleh Khairun Nisa)
Komentar atas MEMPERTAHANKAN TRADISI SINOMAN DI DUSUN SEMAIL
Formulir Penulisan Komentar
Info Kalurahan
Instansi Terkait

Pemerintah Kabupaten Bantul
Jl. Robert Wolter Monginsidi No.1 Bantul
Web: KLIK DISINI | Fb: KLIK DISINI

Pemerintah Kapanewon Sewon
Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul
(0274) 379168 | Web: KLIK DISINI

Puskesmas Sewon II
Jl. Parangtritis Km 6, Sewon, Bantul
(0274) 445248
| Fb: KLIK DISINI
Web: KLIK DISINI KUA Sewon Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul (0274) 384018
| Web: KLIK DISINI POLSEK Sewon Jl. Parangtritis Km 5.6, Sewon, Bantul (0274) 376559
| Web: KLIK DISINI KORAMIL 04/Sewon Jl. Parangtritis Km 5, Sewon, Bantul (0274)
| Web: KLIK DISINI
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pasar Sore Ramadhan Masjid Baiturrahman Saman: Ajang Pemberdayaan UMKM Dan Kehangatan Kebersamaan
- Petani Bangunharjo Panen Pisang Raja dan Kepok, Langsung Diborong Pembeli
- Haflah Akhirussanah Majelis Taklim Miftakhul Hidayah: Refleksi Keilmuan dan Silaturahmi Bangunharjo
- Upacara Kedinasan Pelepasan Dukuh Tanjung (Alm. Paryono) Menuju Peristirahatan Terakhir
- Sosialisasi Perda Nomor 13 tahun 2010 tentang P4GN: Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan N
- Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) Kalurahan Bangunharjo Tahun 2025
- Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Paryono Dukuh Tanjung
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
