Kalurahan BANGUNHARJO

Musyawarah Kalurahan (MusKal) Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKP Kal) Tahun Anggaran 2026

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto 

     (Bangunharjo, 26/11) - Rabu, 26 November 2025, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo bersama Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) menyelenggarakan Musyawarah Kalurahan (MUSKAL) dalam rangka penyusunan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKP Kal) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kalurahan Bangunharjo mulai pukul 19.30 - 22.15 WIB, dihadiri oleh Panewu Sewon, perwakilan Dinas PMK Kabupaten Bantul, Lurah beserta Pamong, Bamuskal, para Dukuh, Ketua RT, lembaga kemasyarakatan, tokoh masyarakat, Karang Taruna, TP PKK, pendamping desa, dan Tim Media Kalurahan Bangunharjo.

     Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, laporan penyelenggara oleh Sekretaris Bamuskal, serta sambutan dari Panewu dan perwakilan Dinas PMK Kabupaten Bantul. Memasuki sesi sambutan Panewu Sewon,Hartini S.IP MM, beliau menyampaikan informasi penting terkait kebijakan nasional mengenai Dana Desa (DD). Bu Panewu menjelaskan bahwa tahun depan Dana Desa secara nasional mengalami penurunan nominal akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, Kalurahan diminta untuk lebih adaptif, berhati-hati dalam menyusun prioritas kegiatan, dan siap melakukan penyesuaian melalui anggaran perubahan apabila diperlukan. Penekanan ini menjadi perhatian bersama sebagai dasar kehati-hatian dalam perencanaan tahun 2026.

     Masuk ke sesi utama musyawarah, Ketua Bamuskal memimpin pembahasan rancangan RKP Kal 2026. Para peserta, terutama para Dukuh, memberikan koreksi dan masukan terkait prioritas pembangunan, berupa kebutuhan infrastruktur yang mendesak seperti saluran irigasi di padukuhan Tarudan dan penerangan di wilayah Glondong padukuhan Pandeyan yang tidak kunjung terealisasi padahal sudah beberapa kali diajukan proposanya. Diskusi berlangsung dinamis dan tetap mengedepankan semangat mufakat. Masukan kritis yang konstruktif kemudian diakomodasi dalam penyempurnaan rancangan dokumen.

     Setelah melalui proses pembahasan yang cukup intensif, forum akhirnya mencapai kesepakatan bersama. Total pagu anggaran sebesar Rp 7.681.938.208 ditetapkan sebagai RKP Kal Bangunharjo Tahun Anggaran 2026. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen pemerintah kalurahan dan seluruh unsur masyarakat untuk merencanakan pembangunan secara partisipatif, transparan, dan realistis, terlebih dengan adanya tantangan penurunan Dana Desa yang menuntut efisiensi dan ketepatan sasaran.

     Musyawarah kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua Bamuskal, Lurah Bangunharjo, Carik, dan pihak terkait lainnya, disertai doa penutup dan ramah tamah. Dengan ditetapkannya RKP Kalurahan Bangunharjo Tahun Anggaran 2026, diharapkan seluruh program yang telah direncanakan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat serta mampu beradaptasi dengan dinamika kebijakan nasional.[]