Kalurahan BANGUNHARJO

Partisipasi Kalurahan Bangunharjo Pada Gelar Selasa Wagen 18 November 2025

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto

     (Bangunharjo, 19/11) - Kalurahan Bangunharjo berkesempatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian seni dan budaya Yogyakarta dengan turut serta memeriahkan Gelar Selasa Wagen yang berlangsung pada Selasa, 18 November 2025, di kawasan Griya Abhipraya Purbonegoro, Malioboro. Atas undangan resmi dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangunharjo menghadirkan penampilan istimewa dari Tim Penari Putri Sanggar Putri Kembar, Padukuhan Semail.

     Dalam kesempatan tersebut, para penari muda tampil membawakan tarian berjudul “Suka Pari Suka”, sebuah karya tari yang menggambarkan kehidupan para petani yang bekerja di sawah dengan penuh kegembiraan, keakraban, serta rasa syukur. Lewat gerak tubuh yang lincah, ekspresi yang cerah, dan komposisi yang rapi, para penari berhasil menyuguhkan suasana ceria khas aktivitas tani sebagai bagian dari napas kehidupan masyarakat pedesaan.

     Selama durasi 7 menit, lima penari putri tersebut menghadirkan energi positif dan pesona kearifan lokal yang begitu kuat. Kostum tradisional dengan warna-warna bumi serta gerak yang dinamis menambah kekuatan visual tarian, membuat para penonton yang memadati area Griya Abhipraya Purbonegoro memberikan atensi penuh sepanjang penampilan.

     Kehadiran tim Bangunharjo dipimpin dan didampingi oleh Kamituwo Kalurahan Bangunharjo, Rahmadi, S.T., bersama beberapa staf kalurahan. Di sela-sela kegiatan, beliau menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap para penari serta peran budaya Bangunharjo dalam agenda provinsi. “Kami sangat bangga anak-anak kita dari Sanggar Putri Kembar bisa tampil dengan baik mewakili Bangunharjo. Seni budaya seperti ini harus terus kita dukung karena menjadi identitas dan kekuatan masyarakat kita,” ujar Rahmadi.

     Beliau juga menambahkan pentingnya ruang-ruang apresiasi semacam ini untuk generasi muda. “Semoga kesempatan seperti Selasa Wagen ini bisa terus membuka jalan bagi anak-anak kita untuk tampil, berkarya, dan berani membawa nama Bangunharjo ke panggung yang lebih luas,” imbuhnya.

     Melalui partisipasi ini, Kalurahan Bangunharjo berharap dapat terus turut berperan aktif dalam ruang-ruang budaya di tingkat kabupaten maupun provinsi, sekaligus memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil, berkarya, dan mengharumkan nama daerah.

     Senyum bangga para penari, sambutan hangat penonton, serta suasana kebersamaan yang tercipta menjadi bukti bahwa seni tradisi masih hidup, tumbuh, dan dicintai oleh masyarakat.

     Penampilan Sanggar Putri Kembar dalam Gelar Selasa Wagen kali ini menjadi langkah penting Bangunharjo dalam merawat budaya, menguatkan identitas lokal, dan mempersembahkan kebahagiaan melalui gerak tari untuk seluruh masyarakat. Semoga ke depan semakin banyak putra-putri Bangunharjo yang berani dan percaya diri tampil membawa seni tradisi ke panggung yang lebih luas.[]