Kalurahan BANGUNHARJO

Sosialisasi Pendirian Koperasi Merah Putih sebagai Langkah Awal Penguatan Ekonomi Desa

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

    (Bangunharjo, 09/05) - Pemerintah Kalurahan Bangunharjo telahpun menggelar kegiatan Sosialisasi Pendirian Koperasi Merah Putih pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di GOR Kalurahan. Acara ini menjadi bentuk komitmen Kalurahan Bangunharjo dalam mengembangkan kelembagaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi yang kuat, inklusif, dan berpijak pada potensi lokal.

    Sebanyak 60 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang terdiri dari unsur Pemerintah Kalurahan seperti Lurah, Carik, seluruh pamong dan staf, para Dukuh, Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal), lembaga desa, Karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, serta perwakilan dari Kapanewon Sewon dalam hal ini diwakili kepala Jawatan Kemakmuran. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen bersama dalam memajukan ekonomi desa.

    Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Carik Kalurahan, Bapak Eko Prasetyo, yang menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah kolektif dalam mengelola potensi ekonomi desa. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Sewon, Bapak Arief Rahmat Gunawan, S.IP, yang menyampaikan dukungan penuh Kapanewon terhadap inisiatif pendirian koperasi ini.

    Narasumber utama dalam acara ini adalah Ibu Atika Agustavia dari Dinas Koperasi Kabupaten Bantul, yang memaparkan secara menyeluruh tentang visi, misi, dan mekanisme Koperasi Merah Putih. Beliau menjelaskan bahwa koperasi ini merupakan program nasional yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi desa secara sistematis dan profesional. Ibu Atika menerangkan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan program unggulan dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi berbasis potensi lokal. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, terutama dalam mengelola usaha produktif dan layanan jasa yang dibutuhkan oleh warga. Penjelasan yang disampaikan membuka wawasan para peserta mengenai pentingnya koperasi sebagai instrumen pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

    Dalam kesempatan tersebut, Lurah Bangunharjo, Bapak Nur Hidayat, S.Ag., M.S.I., menyampaikan arah kebijakan kalurahan terkait pengembangan koperasi ini. "Koperasi Merah Putih adalah peluang strategis untuk memperkuat ekonomi warga Bangunharjo secara kolektif. Namun, untuk tahap awal, jenis usaha simpan pinjam belum akan kita jalankan karena terbentur persyaratan modal minimal sebesar 500 juta rupiah. Kita akan fokus dulu pada unit usaha produktif yang lebih realistis dan sesuai potensi lokal," tegas beliau. Pernyataan ini mendapat tanggapan positif dari peserta karena menunjukkan pendekatan realistis namun tetap progresif dari pihak kalurahan.

    Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk membangun koperasi yang dikelola secara profesional, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah kalurahan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, Koperasi Merah Putih di Kalurahan Bangunharjo diharapkan dapat segera terbentuk dan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan []