Kalurahan BANGUNHARJO

Musyawarah Kalurahan Tematik Kemiskinan Tahun 2025 Kalurahan Bangunharjo: Wujud Komitmen Bersama dalam Pengentasan Kemiskinan

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto 

     (Bangunharjo, 2 / 5 ) – Pemerintah Kalurahan Bangunharjo bersama Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) menyelenggarakan Musyawarah Kalurahan Tematik Kemiskinan sebagai upaya strategis dalam penyusunan data kemiskinan yang akurat dan akuntabel. Kegiatan ini bertempat di ruang rapat Kalurahan Bangunharjo dan dihadiri oleh unsur pemerintah kalurahan, anggota Bamuskal, perwakilan lembaga kemasyarakatan kalurahan (LKKal), ketua paguyuban RT serta tokoh masyarakat terkait.

     Musyawarah ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran dari Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul Nomor: B/400.10.2/01768/DPMK, yang menginstruksikan setiap kalurahan untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan secara tematik berbasis data "by name by address", guna mendukung perencanaan program pembangunan dan perlindungan sosial yang lebih terarah.

     Kegiatan dibuka oleh Lurah Bangunharjo, Nur Hidayat, S.Ag., M.SI, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keakuratan data dalam penanganan masalah kemiskinan. Beliau menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan langkah awal untuk menyusun strategi penanggulangan kemiskinan yang lebih efektif dan berkeadilan.

     Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Panewu Sewon, Hartini, S.IP., M.M, serta Riska Septia Astriana, SP.Si, selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kapanewon Sewon. Dalam paparannya, mereka menjelaskan pentingnya harmonisasi data antara pusat dan daerah, serta peran aktif masyarakat dalam memastikan data yang disampaikan benar dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Hasil musyawarah menetapkan:

1. Jumlah Data P3KE Kalurahan Bangunharjo Tahun 2025 sebanyak 107 KK

2. Jumlah Data Kemiskinan Tematik Kalurahan Bangunharjo Tahun 2025 sebanyak 125 KK

     Data tersebut selanjutnya akan dijadikan acuan dalam penyusunan program pembangunan, perlindungan sosial, serta intervensi kebijakan lainnya yang berpihak pada masyarakat miskin.

     Kegiatan berlangsung secara interaktif, diwarnai dengan diskusi dan masukan dari para peserta musyawarah, terutama terkait indikator kemiskinan dan kondisi sosial ekonomi warga di masing-masing padukuhan. Seluruh peserta menyepakati pentingnya kolaborasi antar unsur pemerintah kalurahan dan masyarakat dalam proses perencanaan berbasis data tersebut.

Berita acara musyawarah ini ditandatangani secara resmi oleh Ketua Bamuskal Bangunharjo, Sutrisna, MM, dan Lurah Bangunharjo, serta diketahui oleh Panewu Sewon sebagai bentuk legalitas dan pertanggungjawaban bersama.

Melalui kegiatan ini, Kalurahan Bangunharjo menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mengatasi kemiskinan secara sistematis, partisipatif, dan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga masyarakat. []