Kalurahan BANGUNHARJO

Pembekalan Tim Pelaksana PMT Lokal Kalurahan Bangunharjo Tahun 2025

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

    (Bangunharjo, 26/04) - Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi anak balita dan ibu hamil bermasalah gizi di wilayah Kalurahan Bangunharjo, Puskesmas Sewon II mengadakan kegiatan Pembekalan Tim Pelaksana PMT Lokal. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 April 2025 bertempat di Aula Lantai 2 Puskesmas Sewon II, dengan menghadirkan peserta dari berbagai unsur pelaksana di lapangan.

    Kegiatan ini dihadiri oleh para kader kesehatan dari 17 padukuhan yang ada di Kalurahan Bangunharjo serta mitra penyedia jasa boga, yaitu AMM Catering dan Haseenah Catering. Kehadiran kader dan mitra jasa boga ini dianggap penting untuk memastikan kesamaan persepsi dan kesiapan teknis dalam mensukseskan program PMT Lokal yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sewon II.

    Acara dibuka dengan sambutan dan arahan dari Nunuk Endang Pujiati, AMKL, yang menyampaikan pentingnya komitmen semua pihak dalam pelaksanaan PMT Lokal 2025. Beliau menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesungguhan semua elemen, mulai dari kader di lapangan, pemerintah kalurahan, hingga mitra penyedia makanan, untuk berkoordinasi secara baik, menjaga kualitas makanan, dan memastikan ketepatan sasaran.

    Selanjutnya, Sri Hartini, A.Md.Gz, menyampaikan materi tentang Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) PMT Lokal Kementerian Kesehatan 2025 Revisi 3 serta penjelasan mengenai menu PMT yang direkomendasikan. Dalam paparannya, beliau menguraikan prinsip-prinsip penyusunan menu yang memenuhi standar gizi, memperhatikan keberagaman pangan lokal, serta cara pengolahan makanan yang aman dan menarik untuk anak balita dan ibu hamil.

    Sesi berikutnya dibawakan oleh Izzudien Sobri, S.Tr.Gz, yang memaparkan tentang sasaran penerima program PMT Lokal. Beliau menjelaskan bahwa sasaran utama meliputi balita wasting (gizi buruk akut), balita underweight (berat badan kurang), balita stunting (pendek), serta ibu hamil dengan masalah Kekurangan Energi Kronik (KEK). Selain itu, beliau juga menyampaikan rincian unit cost atau biaya satuan PMT Lokal untuk masing-masing sasaran, yang menjadi acuan dalam penyusunan anggaran dan perencanaan logistik program.

    Program PMT Lokal tahun 2025 ini direncanakan berlangsung selama 120 hari untuk ibu hamil dan 56 hari untuk balita. Mekanisme pemberian makanan tambahan akan dilakukan secara rutin dengan monitoring berkala untuk memastikan peningkatan status gizi sasaran secara optimal.

    Sampai saat pembekalan ini berlangsung, jumlah dan nama-nama sasaran PMT Lokal masih dalam tahap pembahasan di tingkat kalurahan. Proses pendataan ini melibatkan kerjasama aktif antara pihak Puskesmas Sewon II, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo, para Dukuh, serta kader kesehatan di masing-masing padukuhan. Pendataan dilakukan secara cermat agar program benar-benar tepat sasaran dan berdampak positif terhadap perbaikan gizi masyarakat.

    Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan seluruh tim pelaksana, baik dari unsur kader kesehatan maupun mitra jasa boga, memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan, teknis pelaksanaan, serta target-target yang harus dicapai. Sinergi semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan keberhasilan program PMT Lokal 2025, sehingga mampu mendukung tercapainya generasi Bangunharjo yang lebih sehat dan berkualitas.[]