Kalurahan BANGUNHARJO

Panen Perdana Labu Madu di Bangunharjo: Keberhasilan Program Pertanian PKK yang Menghasilkan Ekonomi Masyarakat

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     (Bangunharjo, 05/03) - Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, Lurah Bangunharjo, Nurhidayat S.Ag M.S.I, bersama ibu-ibu Penggerak PKK Kalurahan, melaksanakan kegiatan Panen Perdana Labu Madu yang ditanam di Demplot Pertanian di sebelah barat kompleks Kalurahan Bangunharjo. Labu Madu merupakan tanaman yang diwajibkan untuk ditanam sesuai arahan penggerak PKK Kabupaten Bantul melalui program PKK. Labu Madu ini menjadi simbol keberhasilan program pertanian yang mengedepankan kolaborasi antara masyarakat melalui kelompok wanita tani (KWT), pemerintah, dan kelompok penggerak PKK .

     Labu Madu, yang memiliki ciri khas bentuk yang besar dan rasa manis, menjadi salah satu tanaman yang layak diperhatikan oleh masyarakat Bangunharjo karena potensi ekonominya. Tanaman ini tumbuh subur dalam waktu yang relatif singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 bulan dari penanaman hingga masa panen. Keberhasilan ini tentunya menjadi bukti bahwa dengan pengelolaan pertanian yang baik dan pemilihan komoditas yang tepat, masyarakat bisa mendapatkan hasil yang optimal dalam waktu singkat.

     Selama proses panen, terlihat antusiasme yang tinggi dari ibu-ibu Penggerak Kalurahan yang turut serta memetik dan membersihkan hasil labu yang siap dipasarkan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar panen, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras dalam menjaga dan merawat tanaman sejak awal penanaman. Sebagai bagian dari kegiatan panen perdana, hasil Labu Madu yang telah dipetik langsung dilelang oleh pengurus PKK dengan harga yang sangat menggembirakan, yaitu Rp. 35.000 per buah.

     Lelang ini bukan hanya memberikan dampak ekonomi yang positif, tetapi juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan organisasi PKK dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan harga yang cukup tinggi, Labu Madu kini menjadi salah satu komoditas unggulan yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga setempat. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya budidaya tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, yang dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus membuka peluang bisnis baru.

     Kegiatan panen perdana ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan lahan pertanian yang ada di sekitar lingkungan Kalurahan Bangunharjo dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Di masa depan, diharapkan lebih banyak tanaman unggulan yang dapat dikembangkan, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari hasil pertanian ini. Kegiatan semacam ini tentunya akan terus didorong agar lebih banyak warga yang terlibat dalam kegiatan pertanian, serta memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas oleh pemerintah dan organisasi PKK.

     Dengan adanya panen perdana ini, masyarakat Kalurahan Bangunharjo semakin yakin bahwa melalui kerja keras dan kebersamaan, mereka mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar. Panen perdana Labu Madu menjadi titik awal bagi keberhasilan program pertanian yang akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa yang akan datang.[]