Kalurahan BANGUNHARJO

Semarak Peringatan Hari Ibu di Kalurahan Bangunharjo: Mengusung Semangat Perempuan Berdaya, Indonesia Maju

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     (Bangunharjo, 12/12) - Dalam rangka menyongsong Hari Ibu yang akan diperingati pada 22 Desember 2024, Kalurahan Bangunharjo telahpun mengawali dengan menggelar kegiatan peringatan pada Kamis, 12 Desember 2024. Bertempat di Pendopo Kalurahan Bangunharjo, acara ini melibatkan 150 kader PKK dari tingkat kalurahan dan perwakilan dari 17 padukuhan. Dengan berbusana tradisional kebaya dan mengusung semangat "Aku Hatinya PKK" dengan mengusung tema Kita Wujudkan Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, kegiatan ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.

     Semangat "Aku Hatinya PKK", yang merupakan kepanjangan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman, menjadi inti dari program pemberdayaan masyarakat. Program ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah dengan menanam tanaman produktif seperti apotek hidup, warung hidup, dan tanaman hias. Harapannya, halaman rumah tak hanya menjadi indah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis dan ekologis.

Peran Vital Perempuan dalam Pembangunan

     Kegiatan ini menghadirkan Dra. Hj. Titi Pratiwi Sariningsih Riyantono, M.Pd., Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bantul, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan peran perempuan yang berdaya sebagai kunci kemajuan bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya peran ibu sebagai pilar utama keluarga yang mampu mencetak generasi berkualitas. “Perempuan yang berdaya tidak hanya membawa dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya, masyarakat, hingga bangsa,” ujar Titi.

     Dalam sambutannya, Kamituwo Bangunharjo, Rahmadi, ST., yang mewakili Lurah Bangunharjo Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., mengaitkan tema nasional dengan konteks lokal. "Perempuan berdaya, Indonesia maju, jika dipersempit menjadi perempuan berdaya, Bangunharjo maju. Itu sejalan dengan visi kita, Bangunharjo Gumregah," ungkapnya, memotivasi para peserta untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan desa.

     Ketua Penggerak PKK Kalurahan Bangunharjo, Partimah, S.Pd., M.S.I., turut memberikan pemaparan singkat tentang makna Aku Hatinya PKK. Ia menekankan pentingnya semangat kolektif dalam mengamalkan prinsip-prinsip PKK untuk mewujudkan lingkungan yang lebih produktif dan harmonis.

Kemeriahan dan Apresiasi

     Selain sesi diskusi dan paparan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif. Salah satu yang menarik perhatian adalah apresiasi bagi 15 peserta dengan busana kebaya terbaik. Penilaian tidak hanya didasarkan pada estetika, tetapi juga pada keselarasan antara kebaya, bawahan, dan alas kaki yang digunakan. Peserta yang memenangkan apresiasi ini dinilai mampu memadukan unsur busana tradisional kebaya secara elegan.

     Untuk menambah semarak, panitia juga membagikan doorprize kepada peserta yang beruntung melalui undian. Hadiah berupa tong sampah plastik diberikan sebagai simbol dukungan terhadap program "Bantul Bersama" yang menargetkan wilayah bebas sampah pada 2025. Langkah ini juga menjadi bentuk edukasi lingkungan kepada masyarakat.

Melangkah Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah

     Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang sarat makna, peringatan Hari Ibu di Kalurahan Bangunharjo menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui semangat Aku Hatinya PKK, diharapkan perempuan tidak hanya menjadi figur inspiratif di lingkungan keluarga, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di tingkat masyarakat.

     Acara ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga ajang pemberdayaan nyata yang menggugah semangat para peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi. Kalurahan Bangunharjo pun menegaskan komitmennya dalam mendorong perempuan berdaya sebagai bagian dari cita-cita besar Indonesia maju.[]