Kalurahan BANGUNHARJO

Kegiatan Bimtek SPJ Keuangan KPPS Bangunharjo dalam Pilkada 2024

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     ( Bangunharjo, 23/11 ) -  Jumat, 22 November 2024, mulai pukul 19.30 WIB, bertempat di ruang rapat Kalurahan Bangunharjo, telahpun diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini dihadiri oleh 39 Ketua KPPS yang mewakili 39 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 padukuhan di seluruh wilayah Kalurahan Bangunharjo.

     Bimtek ini diselenggarakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Bangunharjo dengan materi utama disampaikan oleh Nova Kristianto, selaku Sekretaris PPS Bangunharjo. Materi yang dibawakan berfokus pada panduan teknis dan administratif penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan KPPS. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi tata cara penyusunan LPJ konsumsi untuk kegiatan sehari sebelum pemungutan suara (H-1) dan saat hari pemungutan suara (hari H), pengeluaran untuk kebutuhan alat tulis kantor (ATK), sewa peralatan TPS seperti tenda, kursi, sound system, serta papan pengumuman. Selain itu, dijelaskan pula tata cara pelaporan sewa printer serta penyusunan kuitansi untuk honorarium KPPS dan anggota Linmas.

     Dalam Bimtek ini, Nova menekankan bahwa LPJ keuangan KPPS harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang sah, seperti cap dan nota resmi dari rekanan penyedia barang atau jasa. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran KPPS.

     Para peserta juga diingatkan untuk menyerahkan LPJ yang telah selesai disusun ke Sekretariat PPS pada hari Minggu, 24 November 2024, mulai pukul 19.30 hingga 23.00 WIB. Ketua KPPS yang menyerahkan dokumen lengkap akan segera menerima pencairan honorarium dan dana operasional KPPS.

     Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Para Ketua KPPS menyatakan bahwa Bimtek ini sangat membantu mereka memahami alur pelaporan keuangan yang sesuai aturan, sehingga dapat meminimalisir kesalahan administrasi.[]