Kalurahan BANGUNHARJO

Mahasiswa KKN Kesehatan UGM Berikan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Bangunharjo

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     ( Bangunharjo, 27/10 ) - Di tengah semarak kegiatan senam sehat dan deklarasi Bangunharjo Bersinar, suasana semakin hidup dengan adanya pelayanan kesehatan gratis yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Kegiatan yang merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) ini menjadi kesempatan bagi warga Bangunharjo untuk memeriksakan kesehatan mereka sekaligus menerima edukasi kesehatan langsung dari para mahasiswa yang terlibat.

     Program K3M ini diketuai oleh Anisa Saraswati, S.Kep ini melibatkan 8 personel mahasiswa yang dengan telaten melayani masyarakat yang hadir. Di bawah bimbingan dosen pembimbing Dr Heru Subekti. S. Kep,Ns,,MPH, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dan memberikan manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh warga. Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di ruang rapat Balai Kalurahan Bangunharjo dan berjalan dengan lancar.

     Kegiatan layanan kesehatan yang diberikan oleh mahasiswa ini mencakup beberapa layanan utama, antara lain:

1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan kesehatan gratis, yang mencakup cek tekanan darah dan gula darah, menjadi daya tarik utama bagi warga yang hadir. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kondisi kesehatan dasar mereka tanpa harus mengeluarkan biaya. Warga yang memerlukan perhatian khusus, seperti mereka dengan riwayat hipertensi atau diabetes, mendapatkan rekomendasi untuk tindak lanjut ke fasilitas kesehatan lebih lanjut. Antusiasme warga terlihat tinggi, terutama bagi mereka yang jarang memeriksakan kesehatan secara berkala.

2. Skrining Penyakit Tidak Menular
Selain pemeriksaan tekanan dan gula darah, mahasiswa K3M UGM juga menyediakan skrining untuk penyakit tidak menular lainnya, seperti deteksi awal gejala kolesterol tinggi dan tanda-tanda penyakit jantung. Langkah ini sangat penting, mengingat penyakit tidak menular sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas. Dengan skrining ini, diharapkan warga Bangunharjo dapat lebih sadar dan waspada terhadap risiko penyakit tidak menular, yang kerap menjadi masalah kesehatan jangka panjang.

3. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan
Dalam kegiatan ini, mahasiswa K3M juga memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait berbagai topik kesehatan. Edukasi yang diberikan meliputi gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, serta pentingnya olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan berkala. Para mahasiswa juga berbagi informasi tentang cara pencegahan penyakit, pentingnya menjaga kebersihan diri, serta penanganan pertama pada beberapa kondisi kesehatan umum. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode interaktif agar masyarakat lebih memahami dan dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

     Lurah Bangunharjo yang turut memantau langsung kegiatan ini menyatakan bahwa layanan kesehatan dari mahasiswa K3M UGM ini memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Bangunharjo semakin peduli dengan kesehatan mereka. Edukasi dan layanan yang diberikan diharapkan bisa membantu masyarakat mengenali kondisi kesehatan mereka dan mencegah risiko penyakit lebih lanjut,” ungkapnya. Selain itu, ia berharap kolaborasi antara kalurahan dan mahasiswa ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.

     Bagi warga, kegiatan ini merupakan kesempatan berharga. Salah satu warga yang hadir, Ibu Ratna, mengaku senang bisa memeriksakan kesehatannya tanpa biaya. "Kalau bisa ada kegiatan seperti ini lebih sering, kami sangat terbantu. Biasanya kami harus ke puskesmas untuk cek tekanan darah, dan harus antre lama. Ini benar-benar membantu," ungkapnya.

     Seluruh rangkaian kegiatan K3M ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kalurahan Bangunharjo. Pak Lurah menyatakan bahwa kolaborasi antara kalurahan dan mahasiswa UGM ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi langsung pada masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi teman-teman mahasiswa UGM dalam melayani masyarakat Bangunharjo. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," katanya.

     Melalui kolaborasi ini, Kalurahan Bangunharjo berharap bahwa edukasi kesehatan dapat terus berjalan sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan. Program K3M FK-KMK UGM ini membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa dalam melayani masyarakat mampu memberikan dampak positif dan memperkuat ikatan antara institusi pendidikan dan masyarakat.[]