Kalurahan BANGUNHARJO

Pelatihan Pengolahan Tempe di Kalurahan Bangunharjo: Inovasi untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

Oleh : Sarif Jabroni

     ( Bangunharjo, 14/8 ) - Pemerintah Kalurahan Bangunharjo mengadakan pelatihan pembuatan makanan olahan lokal berbahan dasar tempe pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, yang bertempat di Pendopo Kelurahan Bangunharjo. Tempe, sebagai makanan tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia, menjadi pilihan utama dalam pelatihan ini karena popularitasnya yang luas serta harga jualnya yang relatif rendah.

     Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pengolahan tempe menjadi produk yang memiliki peluang untuk dipasarkan. Puluhan peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah ibu rumah tangga yang aktif dalam organisasi Kelompok Wanita Tani dari setiap padukuhan. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas peserta dalam mengolah bahan makanan, yang pada akhirnya membuka peluang usaha dan meningkatkan perekonomian secara mandiri.

     Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag, M.S.I, yang didampingi oleh Kasi Ulu-Ulu, Bapak Susjiwantoro, B.A. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan praktisi: Penyuluh Pertanian, Bapak Sugeng Prayitno dari Padukuhan Saman, yang berbicara mengenai strategi pemasaran, dan Ibu Sumarni, seorang praktisi olahan makanan, anggota Kelompok Wanita Tani Padukuhan Jurug, yang membagikan pengetahuannya tentang cara mengolah tempe menjadi eggroll tempe dan keripik tempe.

     Dalam sambutannya, Lurah Bangunharjo Nurhidayat mengharapkan agar para peserta benar-benar fokus mengikuti pelatihan ini dan nantinya dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tempe dapat menjadi alternatif olahan bahan pangan yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi.

     Untuk meningkatkan citra dan harga jual produk tempe agar lebih diminati masyarakat luas, diperlukan sedikit inovasi dalam pengolahannya, seperti menjadikannya keripik tempe. Acara pelatihan ini mencakup pemaparan teori serta praktek langsung pembuatan keripik tempe, yang diikuti dengan antusias oleh para peserta hingga acara selesai.[]