Kalurahan BANGUNHARJO

Upacara Pemberangkatan Jenazah Pamong Kalurahan Bangunharjo - Bapak Harjono Staf Pamong Jagabaya

Oleh: Sarif Jabroni Dan Anto

     ( Bangunharjo, 12/7 ) - Hari ini, masyarakat Kalurahan Bangunharjo berduka cita atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa, Bapak Harjuno, yang selama ini dikenal sebagai Staf Pamong Jagabaya Kalurahan Bangunharjo. Upacara pemberangkatan jenazah almarhum dilaksanakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak yang memberikan penghormatan terakhir mereka.

     Upacara dimulai pukul 14.30 WIB, setelah penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Pemerintah Kalurahan Bangunharjo. Prosesi penyerahan jenazah berlangsung dengan penuh haru, menandakan penghargaan mendalam dari keluarga kepada almarhum yang telah mengabdikan hidupnya untuk masyarakat.

     Setelah penyerahan jenazah, Komandan Upacara memasuki tempat upacara, menandai persiapan seluruh pasukan yang hadir. Tidak lama kemudian, Inspektur Upacara, Nur Hidayat, S.Ag., M.Si., yang juga menjabat sebagai Lurah Bangunharjo, memasuki tempat upacara. Komandan Upacara ( Dihan Rudiantoro - Jagabaya ) segera melaporkan kesiapan upacara, dan seluruh hadirin berdiri tegak untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Bapak Harjuno.

     Prosesi penghormatan dipimpin oleh Komandan Upacara, diikuti oleh pembacaan riwayat hidup almarhum. Bapak Harjuno lahir di Bantul pada tanggal 22 Agustus 1960 dan menamatkan pendidikan setingkat SMA. Beliau tinggal di Malangjiwan RT 6, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

     Almarhum memulai pengabdiannya di Kalurahan Bangunharjo pada tahun 1991 sebagai Staf Honorer, berdasarkan SK Nomor 05/KEP/Kades/BH/1991 yang ditetapkan pada tanggal 4 Juni 1991. Kemudian, pada tanggal 28 Januari 2013, beliau diangkat sebagai Staf Kalurahan Bangunharjo melalui SK Nomor 4 tahun 2013. Terakhir, pada tahun 2020, terjadi perubahan jabatan dan beliau diangkat sebagai Staf Pamong Kalurahan Bangunharjo berdasarkan SK No 38 tahun 2020. Pengabdian panjangnya selama 33 tahun, 1 bulan, dan 8 hari menjadi bukti dedikasi dan loyalitas beliau terhadap Kalurahan Bangunharjo.

     Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Nur Hidayat, S.Ag., M.Si., menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum. "Atas nama Pemerintah Kalurahan Bangunharjo, kami menyampaikan rasa berdukacita yang sedalam-dalamnya dan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa almarhum selama mengabdi di Pemerintah Kalurahan Bangunharjo. Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal baktinya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keteguhan iman serta kekuatan untuk melanjutkan cita-citanya," ujar beliau.

     Dalam sambutannya, Nur Hidayat juga mengenang berbagai kontribusi almarhum Harjuno dalam memajukan Kalurahan Bangunharjo. Tidak hanya sebagai pegawai yang berdedikasi, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu siap membantu masyarakat di lingkungannya. Banyak warga yang hadir menyampaikan rasa kehilangan mendalam dan mengenang jasa-jasa baik almarhum selama ini.

     Setelah amanat dari Inspektur Upacara, prosesi dilanjutkan dengan pemberangkatan jenazah almarhum Bapak Harjuno menuju Makam Suci untuk peristirahatan terakhir. Suasana haru menyelimuti seluruh prosesi, dengan doa-doa dipanjatkan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

     Upacara pemberangkatan jenazah berakhir dengan suasana yang penuh haru, namun juga rasa hormat yang tinggi terhadap almarhum Bapak Harjuno. Seluruh hadirin, termasuk keluarga, sahabat, rekan kerja, dan masyarakat setempat, melepas kepergian beliau dengan penuh rasa syukur atas pengabdian dan jasa-jasa yang telah beliau berikan selama ini.

     Sebelum prosesi Upacara Pemberangkatan Jenazah Pamong dimulai, terjadi momen yang mengharukan di mana pihak keluarga menikahkan anak almarhum di depan jenazah bapaknya ( Alm. Bpak Harjono ). Momen tersebut menjadi simbol penghormatan terakhir dan harapan agar almarhum bisa menyaksikan peristiwa penting dalam kehidupan anaknya, meskipun telah berpulang.[]