Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto 

      (Bangunharjo, 04/02) -  Kalurahan Bangunharjo kembali menjadi pusat perhatian dengan diluncurkannya Lomba Burung Berkicau di Gantangan Bangunharjo Radjawali Indonesia. Acara prestisius ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, anggota DPRD DIY Umaruddin Masdar, S.Ag, dan anggota DPRD Bantul Subhan Nawawi. Turut hadir Ibu Panewu Sewon Sewon Hartini, S.IP. MM, serta Lurah Bangunharjo Nur Hidayat, S.Ag., M.Si, selaku tuan rumah. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai kelas ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat pecinta burung berkicau.

      Dalam sambutannya, Bapak Nurhidayat, Lurah Bangunharjo, menyambut gembira pelaksanaan lomba ini. Beliau berjanji untuk memfasilitasi secara maksimal, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta, dan memberikan dukungan penuh untuk suksesnya acara ini. "Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk mempererat tali persaudaraan di antara pecinta burung berkicau. Kami siap memberikan dukungan maksimal agar acara ini sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bangunharjo dan sekitarnya," ucap Lurah Nur Hidayat.

      Ketua Panitia dan Pengurus Cabang Bantul Radjawali Indonesia, Bapak Irfan Muhammad, turut memberikan ucapan terima kasih khusus kepada Lurah Bangunharjo. Ia menekankan bahwa Lurah Bangunharjo memiliki pandangan visioner yang terbukti dengan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas tempat Gantangan. "Lurah Bangunharjo telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan hobi burung berkicau di wilayah ini. Gantangan yang diletakkan di dalam lingkungan kalurahan menjadi satu-satunya di Yogyakarta, ini menunjukkan kepedulian terhadap keberlangsungan hobi ini," kata Bapak Irfan Muhammad.

      Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lomba ini. Beliau menggarisbawahi bahwa hobi burung berkicau memiliki dampak luar biasa dalam menggerakkan berbagai sektor ekonomi. "Hobi burung berkicau ternyata tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi semata, tetapi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan berbagai bisnis terkait. Di antaranya, bisnis pakan ternak burung, cacingan, biji-bijian, obat-obatan, hingga industri kreatif pembuatan sangkar burung di Argosari Dayu," ungkap Bupati Abdul Halim Muslih.

      Beliau juga menyoroti bahwa hobi burung berkicau turut menggerakkan sektor pendidikan dengan adanya sekolah guru burung. "Sekolah guru burung ini membuktikan bahwa hobi burung berkicau dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Para guru yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan penghasilan yang sepadan dengan keahlian mereka," tambah Bupati.

      Dalam konteks ekonomi kreatif, Bupati menekankan bahwa hobi burung berkicau bukan hanya tentang kompetisi dan keindahan suara burung, tetapi juga dapat dijadikan instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul. "Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi hobi burung berkibar ini. Langkah yang telah diambil oleh Lurah Bangunharjo dalam memfasilitasi pembangunan Gantangan merupakan langkah positif yang patut diapresiasi," ujar Bupati Abdul Halim Muslih.

      Dalam kesempatan yang sama, Bapak Irfan Muhammad menyoroti rentetan aktivitas bisnis yang terjadi di dalam hobi sangkar. "Kami mendapati bahwa hobi burung berkicau bukan hanya memberikan kepuasan kepada pecinta burung, tetapi juga membuka peluang bisnis yang signifikan. Dari produksi pakan hingga industri kreatif kerajinan sangkar burung, semuanya dapat menggerakkan aktivitas ekonomi di wilayah ini," jelas Bapak Irfan Muhammad.

      Bupati Bantul juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan pecinta burung berkicau. "Saya mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh para pecinta burung berkicau di Kabupaten Bantul. Teruslah menggerakkan hobi ini agar Kabupaten Bantul dapat menjadi pusat nasional lomba burung berkicau. Beberapa lomba sudah dilakukan, dan Insyaallah ini akan terus kita lakukan," tutup Bupati Abdul Halim Muslih.

      Acara ini menciptakan atmosfer positif yang melibatkan para peserta lomba, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum. Lomba burung berkicau bukan hanya sebuah acara kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarpecinta burung berkicau. Dukungan penuh dari pemerintah, terutama Lurah Bangunharjo, diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul dan sekitarnya.

      Sebagai tindak lanjut, para peserta dan pecinta burung berkicau di Kabupaten Bantul diharapkan terus menggerakkan hobi ini. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pengurus Radjawali Indonesia, Kabupaten Bantul diharapkan dapat menjelma menjadi pusat nasional lomba burung berkicau yang prestisius dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.[]