Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

      (Bangunharjo, 01/02) - Kedatangan Pak Lurah, Nurhidayat, dan Bu Lurah Bangunharjo yang baru saja melaksanakan Ibadah Umroh di Arab Saudi selama hampir 11 hari, sejak tanggal 21 Januari 2024, menjadi momen bahagia bagi keluarga dan masyarakat. Setelah berpisah dengan keluarga dan masyarakatnya, mereka akhirnya kembali berkumpul setelah menyempurnakan ibadahnya.

      Sanak keluarga, kerabat, bahkan masyarakat sekitar turut menyambut kedatangan Pak Lurah dan Bu Lurah dengan suka cita. Sejak siang hingga malam hari, rumah mereka diramaikan oleh tamu-tamu yang tidak henti-hentinya datang, mulai dari keluarga, saudara, kerabat, Pegawai Kalurahan, Pengurus NU, hingga Jamaah Masjid Baiturahman Saman.

      Suasana hangat dan ceria mendominasi rumah di Kampung Saman RT 7. Kehadiran tamu-tamu itu seolah memberikan energi positif yang terus memberikan kekuatan kepada Pak Lurah dan Bu Lurah. Meskipun baru tiba di negeri ini pada Kamis, 1 Februari 2024, namun tak terlihat tanda kelelahan pada wajah mereka, semua berkat rasa cinta dan semangat yang terpancar dari kehadiran mereka.

      Pak Lurah dan Bu Lurah mendapat sambutan hangat tidak hanya dari keluarga dan kerabat, tetapi juga dari Pegawai Kalurahan yang merasa bangga atas kepemimpinan mereka. Pengurus NU turut meramaikan suasana dengan doa dan ucapan selamat, sementara Jamaah Masjid Baiturahman Saman turut serta memperindah momen spesial ini dengan kehadiran mereka.

      Semua tamu yang datang seperti menjadi sumber energi positif yang menghidupkan kembali semangat Pak Lurah dan Bu Lurah. Suasana penuh keceriaan ini menjadi momentum indah bagi mereka untuk merayakan kebersamaan dan mengenang pengalaman ibadah umroh yang baru saja mereka jalani. Seiring dengan berjalannya waktu, setiap cerita dan pengalaman dari perjalanan tersebut menjadi topik hangat dalam percakapan di antara mereka.

      Hari pertama kepulangan pak Lurah Nurhidayat ke rumah diisi dengan tawa, cerita, dan berbagai kenangan indah. Semua itu tak lepas dari cinta yang tulus, baik cinta kepada Tuhan maupun cinta kepada sesama. Kedatangan tamu-tamu yang penuh kehangatan menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas yang selalu memperkaya makna hidup.

      Pak Lurah dan Bu Lurah mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dan doa dari keluarga, kerabat, dan masyarakat selama mereka menjalani ibadah umroh. Rasa haru dan bahagia turut mengalir dalam setiap ucapan terima kasih yang mereka sampaikan kepada semua yang telah menyambut mereka dengan tulus.

      Air zam-zam dan kurma, bersama dengan nikmatnya bakso dari Haseenah Catering, menjadi hidangan khas yang memperkaya keceriaan suasana di rumah Pak Lurah. Kombinasi rasa unik dari air zam-zam dan kurma memberikan sentuhan keberkahan, sementara bakso dari Haseenah Catering menyajikan kenikmatan kuliner yang tak terlupakan bagi para tamu. Semua itu semakin memperindah momen kebersamaan dan memancarkan kehangatan di rumah keluarga Pak Lurah. []