Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     Bangunharjo (24/09) - Suasana khidmat dan bersemangat mengisi halaman SD Ngoto pada hari Minggu ini, 24 September 2023, saat Keluarga Besar SD Ngoto menggelar Pengajian Rutin mereka. Kegiatan keagamaan ini menghadirkan sosok yang dihormati, Kiai Nurhidayat S. AG, M.S.I, Lurah Bangunharjo, sebagai penceramah utama yang memberikan mauidhah Hasanah.

     Pengajian Rutin ini bukanlah acara sekali-kali, melainkan program yang telah dijadwalkan sebanyak dua kali setiap semester. Tema pengajian kali ini sangat relevan dengan makna yang mendalam, yakni "Keutamaan Bulan Rabi'ul Awal."

     Pengajian Minggu pagi kali ini berhasil mengumpulkan seluruh jajaran pendidik SD Ngoto di bawah pimpinan kepala sekolah, Ibu Ponirah, S.Pd.SD, Pengawas dari Sewon, Ibu Sumartini, M.Pd, dan jajaran komite sekolah yang dikepalai pak Yoto juga turut serta dalam acara ini, menunjukkan dukungan dari berbagai pihak terhadap kegiatan keagamaan ini. Tidak ketinggalan, ratusan orang tua siswa dari kelas satu hingga kelas enam hadir dengan penuh semangat.

     Kegiatan Pengajian kali ini dikelola dengan baik oleh panitia yang terdiri dari guru-guru dan komite sekolah sehinggaberlangsung lancar dan khidmat.

     Dalam momen berharga ini, Kiai Nurhidayat mampu memimpin ratusan jamaah yang hadir untuk bersama-sama melantunkan shalawat, menciptakan suasana spiritual yang sangat terasa di seluruh area tempat acara berlangsung. Kebersamaan dan makna mendalam yang tercipta di Pengajian Rutin ini adalah bukti nyata dari komitmen Keluarga Besar SD Ngoto untuk menjaga dan memperkaya nilai-nilai keagamaan dalam komunitas mereka.

"Keutamaan bulan Maulid Nabi adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal tahun gajah, yang bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Kita dapat merenungkan keberhasilan dakwah Nabi ini karena akhlak yang mulia. Dalam diri Nabi Muhammad terdapat contoh yang baik bagi kita semua. Cukuplah bagi kita untuk mencari tauladan tentang akhlak ini dari Nabi. Dengan menjalani akhlak yang mulia, kita dapat mencapai kemuliaan di dunia dan di akhirat. Membentengi anak-anak kita dengan akhlak yang baik adalah suatu keharusan, karena saat ini masalah akhlak menjadi hal yang jarang ditemui. Semakin sedikit anak-anak kita yang berbicara sopan dengan orang tua mereka. Ini adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi orangtua atau wali, guru di sekolah, dan kami di pemerintahan hanya dapat membantu melalui berbagai macam peraturan yang dirasa perlu untuk kemajuan pendidikan. Mari buktikan cinta kita kepada Nabi dengan cara banyak-banyak membaca shalawat untuk beliau supaya kita dan keluarga kita bisa mendapatkan syafaatnya kelak." Demikian Pak Nurhidayat []