Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh Sarif Jabroni Dan Anto

     Wojo 29 Juli 2023, Menanggapi darurat sampah di D.I Yogyakarta Khususnya Bantul, Kalurahan Bangunharjo menggelar rapat kesiapan pengolahan sampah yang berlangsung di Gedung Serbaguna Wojo. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di kalurahan, termasuk Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag., M.S.I.. Direktur BUMKAL (Badan Usaha Milik Kalurahan) Bangunharjo, H. Sungkono SE., Akt., M.Sc. berserta Jajaran Pengawas serta Management Bumkal Bangunharjo. Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), H. Fauzan, SE Berserta Jajarannya. Kepala Unit Pengolahan Sampah , Utdz. Sarjito. Serta di hadiri 3 Dukuh, Yaitu Dukuh Wojo ( Sumaryadi ), Dukuh Saman ( Kuat Slamet ), dan Dukuh Randubelang ( Febri Lestanto, M.Kom).

     Rapat ini merupakan momen penting dalam menyatukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah di Kalurahan Bangunharjo. Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, S.Ag., M.S.I., membuka rapat dengan mengapresiasi kehadiran semua pihak yang hadir dan menyampaikan urgensi dari upaya pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Beliau Juga memberikan arahan kepada BUMKAL sebagai Badan yang di tugaskan untuk mengatasi permsalahan sampah di Bangunharjo Bahwa; “Pemilihan sampah dari rumah merupakan harga mati yang wajib di lakukan oleh masing2 Rumah tangga, menginggat besarnya sampah yang akan di hasilkan oleh masyarakat bangunharjo di perkirakan bisa mencapai 20 Ton / hari sampah yang perlu di pilah. Maka akan lebih mudah dalam pengolahan sampah bila di lakukan dari masing – masing Rumah Tangga, memang Perlu waktu untuk mengedukasi dan membangun kesadaran Masyakarkat akan pentingnya memilah sampah dari Rumah. Namun saya optimis pasti bisa di lakukan”

     Pengurus BUMKAL berperan penting dalam menjalankan sistem pengelolaan sampah yang berbasis pada prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dalam rapat ini, BUMKAL merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan dan pemilahan sampah, serta mengembangkan program-program kreatif untuk mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi. di mulai dengan membagi sampah menjadi 3 yaitu Sampah Organik, AnOrganik, dan Residu.

     Salah satu aspek penting dari rapat ini adalah partisipasi aktif dari perwakilan dukuh di Kalurahan Bangunharjo. Dukuh Wojo, Saman, dan Randubelang memiliki peran sentral dalam menyuarakan aspirasi masyarakat setempat dan menggerakkan inisiatif pengelolaan sampah di tingkat dukuh. Bapak Sumargiono dari Dukuh Wojo menyampaikan rencana untuk melibatkan seluruh warga di pedukuhannya yang berjumlah lebih dari 400 KK untuk mau memilah sampah dari rumah masing – masing dan rencana ini pun di sepakati oleh Dukuh Saman ( Bapak Kuat Slamet ) dan Dukuh Randubelang ( Febri Lestanto, M.Kom) .

    Lurah Bangunharjo sangat mengapresiasi kontribusi aktif dari para perwakilan dukuh dan menyatakan dukungan penuh pemerintah kalurahan dalam mendukung inisiatif-inisiatif tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMKAL, TPK, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama untuk lingkungan yang bersih dan sehat.

     Diharapkan, melalui upaya bersama ini, Kalurahan Bangunharjo akan menjadi desa yang semakin bersih, lestari, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya.. Aamiin.[]