Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

BERPAKAIAN LAKSANA PRAJURIT, KALURAHAN BANGUNHARJO TURUT MENYEMARAKAN KIRAB BERGODO PERAYAAN HUT KE-192 KABUPATEN BANTUL   

     Minggu, 23 Juli 2023, Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-192 Kabupaten Bantul dengan kirab Bergodo, Kalurahan Bangunharjo turut serta menyemarakkan acara akbar tersebut dengan mengirimkan tim untuk mengikuti pawai atau kirab di lapangan Trirenggo. Kegiatan ini diikuti oleh elemen masyarakat se-kabupaten Bantul yg terdiri dari 17 Kapanewon yang berpakaian bak prajurit kerajaan untuk memperingati sejarah dan tradisi keagungan masa lalu.

     Dengan mengenakan kostum khas prajurit kerajaan, para peserta kirab dari seluruh Bantul tak terkecuali dari Kalurahan Bangunharjo menambahkan nuansa magis dan kemeriahan dalam perayaan HUT kabupaten yang ke-192. Kostum-kostum mereka dirancang dengan cermat untuk mencerminkan detail sejarah dan budaya dari masa lalu, menciptakan suasana yang autentik bagi seluruh peserta dan penonton yang hadir.

     Kirab Bergodo sendiri merupakan tradisi bersejarah yang coba dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat Bantul Daerah istimewa Yogyakarta.
Para peserta kirab membawa serta gerbong-gerbong yang dihiasi dengan ornamen tradisional dengan berbagai model, menyajikan pemandangan yang memukau dan memikat mata para penonton.

     Selama prosesi kirab berlangsung, lagu-lagu dan tarian khas era kerajaan diiringi gamelan juga dipersembahkan, menambah semarak acara dan menjadikannya suatu peristiwa yang tidak hanya bernilai historis, tetapi juga memperlihatkan kekayaan seni dan budaya daerah.

     Lurah Bangunharjo Nurhidayat,S.Ag, M.S.I menuturkan; Kemeriahan perayaan "kita harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan HUT ke-192 Kabupaten Bantul dengan mengikuti kirab Bergodo, karena hal ini menunjukkan peran kita dalam melestarikan pentingnya tradisi dan budaya leluhur. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan hari jadi kabupaten, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga identitas dan jati diri lokal kita sebagai masyarakat Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, serta mempererat ikatan antar warga dalam suatu semangat kebersamaan yang mengakar kuat dalam masyarakat kita" ujar Nurhidayat, S.Ag, M.S.I.[]