Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni Dan Anto

     Sabtu,22 Juli 2023, Kalurahan Bangunharjo menyepakati sekaligus mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah hanggar yang akan digunakan untuk pengelolaan sampah mandiri. Hanggar ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di wilayah Kalurahan Bangunharjo dan juga memberdayakan masyarakat setempat untuk terlibat aktif dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

     Dalam sebuah rapat koordinasi yang dihadiri oleh pihak akademisi (Stikes Yogyakarta dan UNPROK 45) warga masyarakat, perwakilan pemerintahan Kalurahan, Dukuh, TPK, Bamuskal, dan BUMkal, bertempat di gedung serbaguna Padukuhan Wojo. disepakati alokasi dana sebesar 150 juta rupiah untuk membiayai proyek ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik hanggar beserta perlengkapannya, pengadaan peralatan pengelolaan sampah, serta pelatihan bagi masyarakat terkait cara pengelolaan sampah yang benar dan ramah lingkungan.

     Lurah Bangunharjo, [Nurhidayat, S.Ag, M.S.I], menyampaikan; "Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kalurahan dalam menjawab isu lingkungan yang semakin mendesak, khususnya setelah ada surat edaran angkatan Pemda DIY Pemkot kota Jogja Pemkab Bantul dan Pemkab Sleman tentang penutupan Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Piyungan, mulai dari tanggal 23 juli 2023 sampai 5 September 2023 dikarenakan TPA regional Piyungan sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas.
Dengan adanya hanggar ini, diharapkan sampah tidak jadi masalah karena sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kita dapat dikelola secara lebih efisien dan tidak merugikan lingkungan sekitar" ujar Nurhidayat, S.Ag, M.SI

     Selanjutnya pak lurah menuturkan; "pendekatan mandiri dalam pengelolaan sampah juga menjadi fokus utama proyek ini. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengelolaan sampah, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan praktik daur ulang yang lebih baik".

     Nurhidayat menjelaskan, "kita nantinya akan membangun hanggar yang berlokasi di Dusun Wojo, sebelah Utara Ring road, hanggar adalah tempat pengolahan sampah dengan pemilahan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Kelompok Swadaya Masyarakat akan memilah sampah organik dan non-organik. Sampah non organik yang bisa didaur ulang akan dijual. Adapun sampah organik akan diubah menjadi kompos yang bernilai ekonomi"

     Rencananya, hanggar pengelolaan sampah ini akan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan berbagai jenis sampah seperti plastik, kertas, dan logam. Selain itu, akan ada tempat kompos untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk pertanian lokal. Proyek ini telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, dan banyak warga yang antusias untuk terlibat dalam program pengelolaan sampah mandiri ini. Selain manfaat lingkungan yang jelas, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.[]