Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh: Sarif Jabroni dan Anto

     Jum'at, 30 Juni 2023, pukul 19.57 WIB, ribuan masyarakat berkumpul di pelataran Balai Kalurahan Bangunharjo untuk menyaksikan pertunjukan lomba Festival takbir, ketika tiba-tiba bumi berguncang dengan getaran yang cukup keras dan berdurasi lebih lama dibandingkan dengan gempa tahun 2006 dulu,
Kali ini getarannya terasa kencang sehingga menimbulkan goyangan pada sejumlah tiang lampu penerangan jalan dan kendaraan kendaraan yang sedang terparkir.

     BNPB melaporkan 93 rumah Rusak Ringan hingga Sedang Dampak Gempa Bantul Sementara itu, gempa magnitudo 6 mengguncang Bantul pada Jum'at "Bahwa pada hari ini Jumat pukul 19.57 WIB, telah terjadi gempa bumi di wilayah Samudera Hindia, selatan Jawa, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta" ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers secara daring, Jumat malam. "Gempa tersebut memiliki kekuatan 6,0. Awalnya adalah 6,4. Kemudian, di update 6,0 magnitudo-nya dan kedalaman awalnya 25 kilometer, data ter-update 67 kilometer," katanya lagi.

     Tentu saja gempa tersebut dirasakan di komplek Balai kelurahan bangunharjo sehingga menimbulkan kepanikan dari orang-orang yang sedang berkumpul di tempat itu. Pada saat gempa itu terjadi bertepatan dengan Pak Lurah Nurhidayat, S.Ag, M.S.I. Sedang memberikan sambutan dalam acara Festival takbir keliling tahun ini. Dengan sigap beliau langsung berdzikir menggunakan pengeras suara sehingga masyarakat yang tadinya sempat panik dan hendak berhamburan bisa kembali tenang dan ikut melantunkan dzikir bersama-sama dengan Pak Lurah.

Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar.
wala haulawa, quwwata illa billahil aliyyil adzim.

     Berulang ulang seluruh yang hadir melantunkan dzikir bersama-sama yang secara spontan dipimpin pak Lurah tersebut berhasil mendatangkan ketenangan kepada semua orang yang sedang berkumpul itu sehingga tidak terjadi kepanikan, masyarakat yang sedang berkumpul tetap tenang menikmati goncangan bumi sampai goncangan tersebut berhenti setelah kurang lebih 2 menit bumi bergoncang.

     Usman Al Fatah, salah satu masyarakat yang hadir di acara tersebut mengatakan; "Bersyukur Bangunharjo punya pemimpin yang ngerti Agama, Beliau mengerti bagaimana harus bersikap secara spontan ketika gempa semacam ini terjadi, Dalam pandangan Islam bencana alam , seperti gempa bumi dan musibah lainnya merupakan bagian dari tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala di alam semesta ini. Dan, bagi kaum mukmin seperti kita bencana ini adalah tazkirah; peringatan agar para hamba Allah senantiasa memperkuat keimanan dan ketakwaan, Dzikir bersama yang dipimpin pak lurah tadi adalah sebuah karunia bagi kita yang ada di pelataran kalurahan Bangunharjo saat ini, meskipun saya juga turut prihatin, karena pasti ada saudara kita yang mungkin sedang kesusahan karena akibat dari gempa yang terjadi"

     Setelah gempa berhenti Pak Lurah melanjutkan sambutannya dan selanjutnya acara berjalan sukses dengan lancar tidak ada suatu kendala apapun []