Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto

     Minggu, 4 Juni 2023 Lurah Bangunharjo (Nurhidayat S.Ag, M.S.I) Menghadiri undangan pihak panitia dari SDN Ngoto yang tengah mengadakan acara pengajian di pelataran SDN Ngoto, Beliau hadir untuk membersamai ratusan wali murid yang hadir untuk mengisi Mauidhoh Hasanah bagi jamaah pengajian yang hadir di Minggu pagi ini.

     Pengajian rutin ini diadakan dengan tujuan untuk menjalin tali silaturahim antara Kepala Sekolah, Guru, Komite dan orangtua siswa, agar saling mengenal satu sama lain. Selain itu juga untuk sarana mencari ilmu. “Sebuah bentuk tanggung jawab kita sebagai tenaga pendidik, maka kegiatan ini sangat tepat dilakukan, meskipun hanya dilaksanakan 3 bulan sekali,” ungkap Kepala Madrasah SDN Ngoto, Ponirah, S.Pd SD., dalam sambutan pengantarnya. Dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa muraqabah terhadap Allah SWT, selebihnya berusaha menjadi manusia yang selalu bersyukur.

     Pengajian Rutin Minggu pagi ini penjadwalannya dibuat oleh pihak guru SDN Ngoto berkordinasi dengan Komite Sekolah guna mencari waktu yang tepat tanpa mengganggu konsentrasi belajar para guru dan siswa di tengah padatnya kegiatan di sekolah. Adapun untuk yang bertugas/bertanggung jawab menjadi panitia kegiatan yaitu wali murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 digilir secara bergantian.
Pada Minggu, 4 Mei 2023 kali ini yang bertugas menjadi panitia pengajian adalah wali murid kelas I dan 2 SDN Ngoto.

     Dalam Mauidhoh Hasanahbya, Nurhidayat, S.Ag, M.S.I yang kebetulan beliau sebelum bertugas menjadi lurah di Bangunharjo adalah seorang Kepala sekolah (MI Ma'arif Saman) sekaligus juga sebagai seorang pemuka agama menjelaskan panjang lebar tentang pentingnya kepedulian pihak sekolah dan keluarga (orang tua siswa) terhadap tumbuh kembang anak didik secara total.

     Dihadapan para orang tua siswa yang hadir beliau menjelaskan bahwasanya; "Keberhasilan pendidikan seorang anak tidak hanya jadi urusan kepala sekolah dan guru saja, kalau ingin sekolah itu maju, kalau ingin anak-anak berprestasi, sekaligus jadi anak yang sholeh dan sholehah tidak cukup hanya dipasrahkan kepada pihak sekolah saja. Secara agama, semestinya yang punya kewajiban mendidik dan membimbing anak anak itu ya orangtuanya. Sekolah hanya membantu orang tua untuk mendidik, khususnya dalam hal ilmu pengetahuan umum, terlebih lembaga seperti SDN Ngoto ini. Jangan sampai ada orang tua yang tidak perhatian, tidak peduli dengan urusan pendidikan anak-anaknya, karena Kalau orang tua tidak perhatian dan tidak peduli dengan pendidikan anak-anaknya maka akan ada kerugian yang sangat besar, pendidikan itu proses yang panjang dan terus menerus. Kita sebagai orang tua ataupun sebagai pendidik harus sabar dan telaten, jangan pernah lelah untuk terus mendidik ! "

     Nurhidayat, S.Ag, M.S.I menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi antara orang tua siswa di rumah dan guru di sekolah dalam mendidik putra-putrinya; "Setiap tahun kualitas pendidikan kita semakin meningkat, maka sangat sulit untuk orangtua kandung mendidik sendiri anak anaknya, harus dititipkan ke pihak sekolah artinya sekolah adalah bagian yang sangat penting bagi pertumbuhan anak dalam hal pendidikannya." Ujarnya.

Nurhidayat S.Ag, M. S.I memberikan tips kepada para orang tua siswa supaya sukses mendidik putra-putrinya;

"Supaya orang tua bisa berhasil mendidik anak-anaknya.
Ada 3 hal yang harus ditempuh, apabila orangtua melakuka ketiga hal tersebut maka dia akan menjadi orang tua yang sukses.
1. Bekali anak anak dengan Ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Konkrit nya adalah Pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal.

2. Akhlakul Karimah, atau pendidikan Budi pekerti.
Akhlak menjadi garapan nasional karena dewasa ini masalah akhlak menjadi masalah serius di kalangan anak-anak kita.
Tugas kita semua, khususnya orang tua untuk mendidik dan membimbing putra-putri kita supaya memiliki adab, sopan santun yang sesuai dengan akhlakul karimah.

3. Doa.
Sebaik baiknya pemberian orangtua bagi anak-anaknya adalah doa.
Senakal apapun anak anak kita kalau kita terus-menerus mendoakan anak anak kita maka inshaa Allah akan luluh hatinya"

     Sementara kepada para pendidik di SDN Ngoto Beliau berpesan untuk senantiasa memberikan contoh perilaku dan teladan; "Semoga para guru di SDN Ngoto ini bisa menjadi figur yang bisa menjadi suri tauladan bagi para siswa, bukan hanya sekedar mentransfer ilmu melalui penjabaran dalam kelas. Namun, termasuk bagaimana cara membangun semangat belajar bagi para siswa dengan menjadikan sekolah seperti tempat yang nyaman atau sebagai rumah kedua untuk anak didik. Karena merekalah para generasi penerus bangsa." Ujar Nurhidayat S.Ag, M.S.I. []