Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto

     Jum'at, 05 April 2023 pukul 20.00 - 22.30 WIB Warga Mredo Kulon RT 06 dan RT 07 Padukuhan Gatak berkumpul di Serambi Masjid Al-Mujtaba untuk menghadiri rutin tahunan yakni syawalan kampung atau Halal bihalal.

     Acara yang diinisiasi oleh muda mudi Mredo Kulon (Setyo Manunggal) ini dihadiri sekitar 200 orang yang memadati serambi masjid hingga pelataran Masjid. Bertindak sebagai pemimpin acara atau master of ceremony (MC) saudara Adi Setiawan (Ketua Pemuda/Karang Taruna Padukuhan Gatak).
Adapun atur acara kegiatan tersebut dimulai dengan pembukaan dengan membaca Basmallah bersama sama, lalu pembacaan ayat suci Al Quran yg dilantunkan oleh saudari Susanti , selanjutnya sambutan ketua Takmir masjid yg diwakili oleh Bapak Maridi Raharjo, lalu dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh kiai Muh Khayat.

     Setelah itu pembacaan ikrar syawalan yang dibacakan oleh saudara Nofebri Donny Andriantoro mewakili generasi muda dan diterima oleh pak Agus (Ketua RT 07) mewakili generasi tua, lalu diikuti dengan salam salaman antar warga. Atur acara selanjutnya adalah sambutan dari pak Dukuh Gatak ( Hari Wantoro)
Lalu Mauidhoh Hasanah oleh ustadz Miftahul Khoir (Cak Coy) serta pesan pesan khusus serta doa dari lurah Bangunharjo Nurhidayat MSI, lalu disempurnakan dengan hamdallah bersama sebagai penutup.
Acara syawalan tersebut juga dimeriahkan dengan kelompok Hadroh Bimaturasul yang membawakan sedikitnya 10 lagu.

     Dalam Mauidhoh Hasanah singkatnya Ustadz Miftahul Khoir menekankan supaya kita semua saling ikhlas maaf memaafkan khususnya dengan orang orang terdekat kita. Yakni keluarga dan Tetangga terdekat

     Sementara lurah Bangunharjo (Nurhidayat, S.Ag, M.SI) dalam pesan pesan Khususnya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dengan menceritakan sejarah tentang Syawalan.

     "Saya sangat senang malam ini semua warga masyarakat Mredo Kulon dari semua generasi, baik itu anak anak, remaja, muda mudi, dewasa dan yang sudah tua semuanya berkumpul di tempat ini. Alhamdulillah masyarakat Mredo Kulon bisa kompak, bisa guyub bisa rukun. Saya bersyukur dan mengapresiasi masyarakat Mredo Kulon Padukuhan Gatak ini yang masih nguri nguri kabudayan ( Syawalan) seperti malam ini. Syawalan itu kalaupun dicari cari dalilnya tidak kan ketemu, karena memang tidak adadalilnya, tapi kita terus melestarikan kegiatan Syawalan karena memang kegiatan syawalan itu baik dan banyak manfaatnya. Sejarah syawalan itu bermula dari Bung Karno yang menghendaki persatuan seluruh anak bangsa (lintas partai) di masa awal kemerdekaan., Beliau khawatir ada pertikaian di kalangan anak bangsa sendiri setelah merdeka karena banyaknya perbedaan perbedaan. Lalu Bung Karno menghadap KH Wahab Hasbullah di Jombang, dan oleh KH Wahab Hasbullah beliau diberi masukan supaya mengadakan acara halalbihalal dengan cara mengumpulkan semua elemen dan diadakan acara halalbihalal yang sampai saat ini masih lestari dan kita menamainya yawalan karena adanya di bulan Syawal, tentunya saya berharap Kegiatan baik semacam ini terus lestari"

Beliau melanjutkan
"Atas nama pribadi dan pemerintah kalurahan Bangunharjo saya mengucapkan Sugeng Riyadi minal aidin wal faizin taqoballahu Mina wa minkum taqobal ya kariim. Semoga Allah melebur dosa-dosa kita semua. Bapak-bapak ibu-ibu njih"

Tidak lupa beliau juga menyisipkan doa
"Semoga Allah berkenan membimbing masyarakat Widoro bersama Pak Dukuh dan Pak RT untuk kemajuan masyarakat Padukuhan Gatak khususnya Mredo Kulon RT 06 dan RT 07 sehingga Bangunharjo makin Gumregah ".[]