Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto

     Selasa, 2 April 2023. Bertempat di ruang meeting Balai Kalurahan Bangunharjo, Lurah Bangunharjo Nurhidayat, S.Ag., M.SI, membuka acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Hasil Pendataan Awal Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) Tahun 2023.

     Acara ini akan berlangsung selama 13 kali dalam waktu 19 hari kedepan dengan peserta undangan seluruh Ketua RT dari 17 Padukuhan di Bangunharjo .

     Untuk hari pertama ini mengundang peserta forum dari Padukuhan Saman Dengan menghadirkan Dukuh (Kuat Slamet), Kader Kemiskinan Padukuhan Saman (Siti Fatimah) dan seluruh ketua RT sePadukuhan Saman yang berjumlah 11 RT. Dengan narasumber lurah Bangunharjo (Nurhidayat, S.Ag., M.SI) dan Kamituwo (Rohmadi, ST.) juga dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ada Yuni Pamungkas S.SI, MM (Asisten Fasilitator Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul) Turut hadir jajaran Forkopim dari Polsek dan Koramil.

     Tujuan FKP hasil Regsosek ini ialah untuk memperoleh kesepakatan pada hasil pengelompokan kesejahteraan keluarga pendataan awal Regsosek. Kegiatan FKP ini direncanakan terselanggara sampai tanggal 21 Mei 2023, untuk kemudian di evaluasi ulang untuk difinalisasi pada Juni 2023.

     Dalam sambutannya, lurah Bangunharjo menyampaikan bahwa kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) ini sejalan dengan Surat Edaran Kemendagri perihal pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) hasil Pendataan Regsosek. “Kami mengundang orang-orang yang berperan penting di masyarakat sehingga nanti kedepannya kita bisa mengetahui dengan pasti data yang riil di lapangan tentang keadaan sebenarnya sehingga kedepannya meminimalisir protes dari warga, Pendataan awal Regsosek yang telah dilakukan pada tahun 2022 akan menjadi sumber data bagi perlindungan sosial di wilayah masing-masing. Finalisasi hasil pendataan yang melibatkan partisipasi masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) ini memiliki berbagai manfaat seperti untuk transparansi sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penyusunan sebuah kebijakan publik. Oleh karena itu diharapkan dalam menentukan data harus objektif, jangan berdasarkan subjektifitas pak Erte, karena memang namanya satu Erte semuanya kenal. Kita harus profesional, koordinasi yang baik antara pemerintah, fasilitator, perangkat desa serta unsur-unsur dalam masyarakat, khususnya Ketua RT sangat diperlukan" demikian pesan lurah Bangunharjo dalam sambutannya.

     Dalam kesempatan ini Ibu Yuni Pamungkas, S.SI., MM. menjelaskan alasan dari adanya forum ini adalah untuk memastikan validitas data, "Kenapa harus dikroscek kembali ? karena memungkinkan ada kesalahan data. Pertama bisa jadi kesalahan dari petugas yang salah input atau salah melakukan pendataan.
Kedua ada kemungkinan di sistem pengolahannya salah, salah memasukkan kode PTK entry data.
Ketiga bisa jadi dari keluarga yang bersangkutan, bisa jadi ada ada keluarga yang tidak jujur." Begitu ujarnya