Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto

     Senin, 3 April 2023, Bertempat di ruang meeting Balai kalurahan Bangunharjo, telah diadakan pengajian (Ngaji pagi) bersama Kiai Syaiful Bahri, pengasuh majelis Taklim Miftakhul Hidayah Mredo Kulon RT 05. Acara tersebut dihadiri oleh pak lurah, seluruh Pamong dan seluruh staf Kalurahan Bangunharjo.

     Sebelum ngaji bersama Kiai Syaiful Bahri, pak lurah beserta seluruh Pamong dan staf Kalurahan terlebih dahulu tadarusan bersama, kegiatan keagamaan di kalangan internal balai Kalurahan ini merupakan rangkaian program MENU RAMADHAN 1444 H KALURAHAN BANGUNHARJO. Program ini dimulai tahun ini dan akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.

     Lurah Bangunharjo Nurhidayat, S.Ag., M.S.I. menjelaskan tentang program menu ramadhan ini "Menu Ramadhan ini termasuk program keagamaan yang dimulai dari atas yakni kami di kalurahan, harapannya bisa menginspirasi setiap Padukuhan yang ada di bawahnya,, di Kalurahan selama Ramadhan, setiap adzan Dzuhur seluruh aktifitas berhenti untuk shalat berjamaah lalu dilanjutkan Dengan tadarus bersama. Ini sudah berjalan sejak awal bulan ramadhan tahun ini"

     Beliau juga menjelaskan akan pentingnya tadarus Al-Qur'an khususnya selama bulan Ramadhan; "Salah satu yang mensyafaati kita di Padang Maksar adalah bacaan Alquran karenanya Monggo bacaan Alquran ini kita jadikan gerakan yang harus kita gairahkan" ujar Nurhidayat, S.Ag., M.S.I. Selain tadarus dan ngaji Senin pagi di lingkungan Balai Kalurahan, ada juga program tarawih keliling, Taraweh keliling juga akan menjadi program tetap Pemerintah Kalurahan Bangunharjo.

     "Mulai tahun ini dan inshaa Allah selama saya memimpin nantinya pada setiap bulan Ramadhan akan terus mengadakan teraweh keliling di masing-masing masjid/mushola yang ada di 17 Padukuhan; setelah taraweh selesai biasanya tim Tarling (Taraweh keliling) dari Kalurahan akan bergabung bersama warga masyarakat untuk jagong bareng dengan istilah kami 'sapa warga' "

     "Kegiatan taraweh keliling dan sapa warga itu dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk menemukan dan mengenali potensi dan peluang pendayagunaan sumber daya setiap Padukuhan dan mengetahui masalah yang dihadapi.Hasil dari sapa warga itu diharapkan ada semacam penggalian gagasan yang nantinya menjadi dasar bagi masyarakat dan pemerintah kalurahan dalam merumuskan usulan rencana kegiatan yang meliputi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan ekonomi Kalurahan " ujar Nurhidayat, S.Ag., M.S.I.

     Dalam kajian tadi pagi Romo Kyai Syaiful Bahri menjelaskan tentang kondisi dan sikap manusia yang menjadi celah untuk dikuasai iblis. 

Kondisi seperti apa yang membuat manusia mudah dikuasai iblis? 

1. Kekaguman Pada Diri Sendiri (Ujub)

     Sikap ini merupakan cikal bakal dari sikap sombong. Sifat-sifat inilah yang kemudian memunculkan perasaan bahwa diri paling baik, paling suci dan paling hebat. Ketika manusia merasa kagum terhadap dirinya sendiri maka akan mudah dikuasai iblis. Iblis akan menumbuhkan sikap sikap sombong, sehingga kebaikan orang lain tidak akan terlihat dan menganggapnya kecil dibandingkan dengan kebaikannya.

2. Merasa Banyak Amal.

     Dengan sifat ini, maka manusia mudah meremehkan dengan dosa-dosa. Manusia akan mengakumulasi dosa-dosa dan menganggap dosa kecil tidak begitu berarti. manusia beranggapan kumpulan dosanya hanyalah setumpuk kerikil, padahal dosanya telah menggunung.

     Dengan sikap ini, manusia berpikir bahwa amalnya seluas samudera. Sehingga dosa-dosa kecil ini tidak dianggap berarti. Puas dengan ketaatan yang telah dilakukan adalah di antara tanda kegelapan hati. Padahal Orang yang melakukan amal ibadah tidak tahu apakah amalnya diterima atau tiidak.

3. Mudahnya Melupakan Dosa

     Manusia dengan kondisi ini akan merasa tidak masalah dengan dosa-dosa yang sudah dilakukan di masa lalu. Dosa demi dosa tidak membuat bertaubat tetapi justru dilupakan dan tidak dianggap. Hingga tertumpuklah dosa-dosa itu dan tiba-tiba ia terkejut saat melihat betapa menjulangnya tumpukan dosa pada yaumul hisab.

Semoga kita tidak termasuk dari ketiga golongan tersebut []