Kalurahan BANGUNHARJO

Oleh : Sarif Jabroni dan Anto 

     Bangunharjo, Jum'at 17 Maret 2023 pukul 20.05 - 22.00 WIB, bertempat di Joglo Balai Kalurahan Bangunharjo, diadakan forum silaturahmi antara pemerintah Kalurahan Bangunharjo dengan para budayawan dan seniman se Kalurahan Bangunharjo dalam rangka pembentukan DEWAN KEBUDAYAAN BANGUNHARJO.

     Hadir dalam acara tersebut Lurah Bangunharjo, Nurhidayat S.Ag., M.S.I, Kami tuwo Bangunharjo, Rohmadi, S.T,  Pamong dan staf Kalurahan, Para Tokoh senior, seniman serta budayawan se Kalurahan Bangunharjo. Seni dan budaya merupakan kekayaan dan identitas masyarakat yang melekat di setiap bangsa tentunya sangat diperlukan upaya untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan serta memajukan seni dan kebudayaan tradisional atau nasional di tengah dinamika perkembangan kebudayaan global yang bisa jadi menjadi hambatan dan tantangan kebudayaan asli kita. Sebagai upaya pelestarian, perlindungan dan pengembangan kebudayaan asli Kita baik yang berupa benda dan tak benda, sastra maupun sejarah maka perlu dibentuk Dewan Kebudayaan udaya Bangunharjo. Untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum serta untuk memastikan arah dan landasan kepastian organisasi.

Dalam Sambutannya pak Lurah menjelaskan "Seni dan kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil karya masyarakat. Budaya merupakan aktivitas manusia baik secara lahiriah maupun batiniah dan hasil- hasilnya, dalam berbagai bentuk dan wujud. Dalam rangka mengaktualisasikan, mengembangkan dan mengonservasi kekayaan potensi seni budaya yang ada di Kalurahan Bangunharjo ini saya memandang sangat perlu dibentuk kelembagaan, kita sebut saja Dewan Kebudayaan udaya Bangunharjo (DKB), adapun tujuan pembentukan DKB ini supaya bisa menjadikan rintisan Kalurahan Berudaya untuk Kalurahan Bangunharjo ini"

     Nurhidayat, S.Ag., M.S.I menambahkan "Dengan terbentuknya DKB ini, tentunya Kita berharap kedepannya Bangunharjo bisa diakui sebagai Kalurahan Berbudaya,.Kalurahan Budaya adalah Kalurahan yang mengaktualisasikan, mengembangkan, dan mengkonservasi kekayaan potensi budaya yang kita miliki, yang terlihat pada Seni pertunjukan seperti ketoprak, tari dan wayang, tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, seni suara seperti Mocopat Jawa, permainan tradisional, olahraga tradisional, Museum dan cagar budaya" ujarnya

     Acara yang dipandu oleh Bapak Suhadi tersebut menetapkan Kamituwo Bangunharjo sebagai ketua Dewan Kebudayaan Bangunharjo, bahwasannya Jabatan Kamituwo itu melekat terhadap Ketua DKB.  Kamituwo Bangunharjo, Rohmadi ST dalam kesempatan itu menyampaikan "Dewan kebudayaan harus ada, karena secara legal formal harus ada ketika ada perhatian dari pemerintah misalkan melalui Danais."

    Rohmadi, S.T, selaku Kamituwo Kalurahan Bangunharjo juga menegaskan dukungannya terhadap DKB ini "Pihak kalurahan selalu siap memfasilitasi para budayawan, seniman ketika butuh tempat, Harapannya dengan adanya Dewan Kebudayaan ini bisa lebih maju, pementasan pementasan kesenian seperti wayang, ketoprak dan lainnya supaya bisa kita hidupkan dan terus kita lestarikan. Struktur dewan kebudayaan ini dibentuk supaya bisa menjadi rintisan desa budaya." Ujarnya []