Kalurahan BANGUNHARJO

KegiatanTanjung(23/11/2018).  Tanggal 12 bulan Rabiul Awwal 1440 H atau tepatnya tanggal 20 November lalu, merupakan hari kelahiran nabi kita  Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah Maulid Nabi. Sudah sejak lama umat muslim di Indonesia selalu memperingati Perayaan Maulid Nabi tiap tahun. Bahkan pemerintah pun menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Banyak tradisi yang dilakukan dalam Perayaan Maulid Nabi. Mengingat pentingnya dalam memperingati Maulid Nabi, Dusun Tanjung turut membuat rangkaian acara Perayaan Mauludan. Perayaan tersebut dilakukan pada Rabu 21 November 2018 dimulai setelah isya’ atau pukul 8 malam di Masjid Al-Ikhlas. Acara dibuka dengan Sholawatan Nabi SAW yang dilatunkan oleh  remaja dan anak-anak Dusun Tanjung dengan iringan musik rebana.  Warga yang turut hadir pun sangat menikmati sholawatan yang dibawakan dengan merdu itu. Setelah Sholawatan nabi dilanjutkan dengan Diba’an yang dilakukan bersama-sama warga.

Bapak Ngaliman selaku takmir Masjid Al-Ikhlas juga tak lupa memberikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi. Sambutan tersebut berisikan pentingnya kita senantiasa mengingat kelahiran nabi. Bapak Ngaliman menyampaikan bahwa hadir dalam Perayaan Maulid Nabi juga merupakan bentuk Syiar kita.

Acara terakhir adalah pengajian yang  diisi oleh penceramah asal Ngaglik, Sleman yaitu Ustadz KH Muji Harno. Kesan pertama yang diberikan Ustadz KH Muji Harno langsung mendapat perhatian dari warga. Isi dan cara penyampaian ceramah beliau ringan dan menyenangkan sehingga pesan yang diberikan langsung tersampaikan. Tak mulu hanya diisi ceramah biasa juga diselingin dengan humor segar agar mengidupkan suasana. Ustadz KH Muji Harno turut mengajak warga bernyanyi bersama. Adapun yang disampaikan adalah senantiasa kita untuk hidup tentram dengan melakukan kebaikan dunia maupun akhirat dengan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Pukul setengah sebelas malam rangkaian acara maulid nabi berakhir, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz KH Muji Harno.

Perayaan Maulid Nabi diadakan untuk mengingat kembali yang dicontohkan Rasulullah SAW. Peringatan tersebut hendaknya menjadi motivasi kita untuk menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta dapat menjadi momentum pemersatu umat terutama para warga Dusun Tanjung.