Kalurahan BANGUNHARJO

Bangunharjo 16/20/2018 – Perkembangan Cafe terutama di Yogyakarta sangat pesat, para pemilik berlomba-lomba untuk mengahadirkan cafe yang unik dan menarik. Karena di era milenial ini banyak yang mengutamakan nilai seni untuk berfoto daripada makanan itu sendiri. Tidak lain hal nya yang dilakukan oleh salah satu cafe yang cukup terkenal di daerah Tarudan Kulon, Bangunharjo Sewon Bantul ini. Cafe yang bernama “Cafe 80’an Bocor Alus” ini mengusung tema yang membuat siapapun yang mengunjungi tempat ini akan kembali bernostalgia ke masa era 80’an. Cafe yang mulai dibuka sejak tanggal 10 Mei 2017 oleh pemilik yang bernama Pak Bayu ini cukup banyak diminati oleh konsumen, bukan hanya orang sekitar tetapi juga banyak konsumen yang rela datang jauh jauh demi makan di tempat ini. Mas Setya selaku manager ditempat ini menuturkan bahwa tempat ini dulunya dibuka hanya sebatas untuk tempat foto-foto saja bagi siapapun yang berkunjung di tempat ini, karena banyak koleksi antik dan unik yang hampir sudah tidak bisa kita jumpai lagi ditempat lain. Tetapi karena lambat laun semakin banyak pengunjung yang datang mereka mengeluhkan soal tidak tersedianya makanan untuk mereka nikmati sambil berfoto-foto, pemilik pun memikirkan hal itu, dan mengubah tempat ini menjadi cafe yang tak Cuma menjual makanan, tetapi juga menghadirkan banyak sekali spot foto.

            Koleksi barang-barang disini cukup banyak karena bisa memenuhi hampir semua bagian cafe, mulai dari hiasan, buku-buku, meja kursi dan masih banyak lagi. Semua original dari sejak tahun 80’an dan semua barang masih sangat terawat dan ditata dengan rapi. Suasana yang nyaman, bersih dan rapi adalah kesan setiap pengunjung di tempat ini. Dan yang membuat istimewa, barang-barang antik disini telah dikumpulkan sendiri oleh pemilik Cafe sejak 20 tahun yang lalu, tepatnya saat beliau masih mengenyam bangku kuliah. Dia mulai mengumpulkan barang apa saja, yang berkeinginan suatu hari nanti koleksinya akan menjadi kenangan yang tak bisa diukur dengan apapun. Bahkan koleksi di cafe ini hampir semua koleksi dari pemilik dan juga ada beberapa koleksi lama hasil pemberian dari teman yang juga suka mengoleksi benda-benda kuno ini. Jika ada pegunjung yang datang ke cafe ini dan ada barang yang disukai, ditempat ini juga menjual barang-barang antik yang dipajang di cafe ini, jadi pengunjung yang suka mengoleksinya bisa membawanya pulang dengan harga yang sudah ditentukan oleh pihak cafe ini.

            Dari nama yang diambil untuk tempat ini yaitu “ Cafe 80’an Bocor Alus “, Pemilik ingin memberikan kesan nyaman dengan tema khas tahun 80’an. Dari namanya saja, pasti sudah diketahui bahwa cafe unik ini mengusung tema tahun tersebut dan yang pasti akan membuat orang penasaran untuk mengunjungi tempat ini. Kemudian untuk kata Bocor Alus ini memiliki filosofi yang bagus, karena jika dilihat dari makna bocor alus yang berarti bocornya ban secara perlahan-lahan. Untuk itu pemilik ingin menyampaikan bahwa untuk mengumpulkan barang-barang kuno ini dilakukan secara perlahan-lahan.

            Untuk bisa menikmati makanan dengan nuansa tahun 80’an ini pengunjung bisa kembali bernostalgia ke masa lalu karena selain tempatnya yang membuat kita seakan memasuki lorong waktu kembali ke masa lalu, makanan disini juga makanan rumahan yang pastinya enak dan harganya terjangkau. Karena harga yang ditawarkan di cafe ini mulai dari Rp.2000,00 – Rp.25.000,00 harga yang cukup terjangkau, karena selain menikmati menu yang ada kita bisa berfoto-foto di tempat ini.